KPU Makassar

KPU Sowan ke Disdik, Beri Edukasi Virtual ke Siswa Hingga Beri Pelatihan Guru PKN

Penulis: Muhammad Fadhly Ali
Editor: Imam Wahyudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar melakukan koordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan di gedung utama Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis 4 Juni 2020.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar melakukan koordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan di gedung utama Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis 4 Juni 2020.

Pada pertemuan itu hadir Ketua KPU Makassar Faridl Wajdi, Koordinator Divisi Sosialisasi, SDM dan Partisipasi Masyarakat Endang Sari, dan beberapa komisioner lainnya.

Faridl mengatakan, pertemuan ini diadakan untuk kordinasi terkait persiapan sosialisasi dan pendidikan pemilih virtual untuk siswa SMA/SMK/MA/SLBB sederajat se kota Makassar.

"Tidak lain untuk menggalang partisipasi para pemilih khususnya pemilih pemula dan pemilih muda yang jumlahnya sangat signifikan pada pemilihan kepala daerah serentak yang akan datang, kedatangan KPU disambut dengan baik oleh Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan," katanya via pesan WhatsApp, Kamis (4/6/2020).

KPU Kota Makassar berharap, bisa meningkatkan partisipasi masyarakat pada pemilihan kepala daerah sehingga sosialisasi akan terus dijalankan, tentu saja saat ini sesuai dengan prosedur pencegahan penularan Covid-19.

Informasi terkait pemilihan dan agenda pendidikan pemilih juga akan selalu dipublikasi di akun resmi media sosial KPU Kota Makassar, selain tentu memaksimalkan E-RPP KPU Kota Makassar, agar edukasi kepada masyarakat tetap berjalan.

"Kami sangat berterima kasih kepada bapak Kadis telah meluangkan waktu dan memberikan lampu hijau untuk bekerja sama dalam hal ini, target kami adalah untuk menggalang tingkat partisipasi masyarakat dan juga membuat Pilkada Kota Makassar ini menjadi menyenangkan ala millenial" ungkap Farid.

Koordinator Divisi Sosialisasi, SDM dan Partisipasi Masyarakat Endang Sari menambahkan, untuk sosialisasi virtual ini dibutuhkan kerja sama dengan semua stake holder dan sumber daya.

"Sehingga kami meminta izin khusus untuk memberikan kursus kepemiluan bagi guru mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan kelas 3 di setiap SMA/SMK/MA/SLBB se-Kota Makassar," ujarnya.

"Dengan harapan agar para guru dan siswa melek politik dan sadar betapa pentingnya untuk menyalurkan hak suara pada pemilihan sebagai warga negara," katanya.

Berita Terkini