New Normal

Bisnis di Era New Normal, Dosen FEB Unhas Ajak Pelaku Usaha Berpikir Customer Sentris

Penulis: Alfian
Editor: Imam Wahyudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Hasanuddin, Dr Andi Nur Baumaseppe Mappanyompa, saat menjadi narasumber di Tribun Bussines Forum yang diselenggarakan Tribun Timur secara virtual, Kamis (4/6/2020)

Dialog yang disiarkan langsung melalui channel Youtube dan fanpage Facebook Tribun Timur ini mengangkat tema 'Beradaptasi di Era New Normal'.

Sejumlah narasumber dihadirkan seperti Ketua Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Sulawesi Selatan, M Sadiq, dan Ketua PHRI Sulsel, Anggiat Sinaga.

Kemudian Ketua Apindo Makassar, Muammar Muhayyang, serta Dosen Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Hasanuddin, Dr Andi Nur Baumaseppe Mappanyompa.

Sebagai satu-satunya akademisi dalam dialog yang dihadiri para pelaku usaha tersebut, Dr Andi Nur Baumaseppe, menjadi pembicara terakhir.

Dalam paparannya ia menjelaskan beberapa kategori pelaku usaha dilihat dari tipe dan respon menghadapi pandemi Covid-19 saat ini.

"Ada tiga respon yang saya lihat bagi pelaku usaha, bahwa ada tiga respon pelaku usaha yang bisa kita amati dengan adanya pandemi corona virus ini yang pertama kolaps, dia kolaps karena dia menyerah, pelaku usaha itu menyerah yah sudahlah nasib, mereka menyebut corona ini takdir, itu tipe pertama," ucapnya.

Yang kedua yakni Tipe bertahan, dimana menurut Dr Andi Nur tipe ini lebih banyak mengharap kepada bantuan pemerintah.

"Dia turun tapi dia tetap bertahan, ciri-cirinya yah dia lihat saja peluang, jalankan protokol yang ada, kemudian jalankan bisnis yang ada tetapi dengan metode yang baru, biasanya ini tipe-tipe disini mengharapkan peran pemerintah, mengharapkan stimulus pemerintah untuk menyelamatkan bisnis dan ini rata-rata saya lihat sebagaian seperti itu pelaku usaha di seluruh dunia bukan hanya di Indonesia," tambahnya.

Kemudian yang ketiga yakni tipe growing, tipe ini disarankan menjadi acuan para pelaku usaha untuk bisa survive dalam kondisi saat ini.

"Ada tipe terakhir ini atau tipe ketiga ang kita bilang tipe growing tapi dia justru malah growing bisnisnya, justru dia tidak minus tapi malah bertumbuh. Yang pertama industrinya di bidang kesehatan tapi bisa juga dia tidak di industri kesehatan tapi dia justru cepat banting setir, bikin usaha yang dibutuhkan untuk jangka pendek untuk memperkuat cash (keuntungannya), nah tipe ketiga ini saya lihat pola-pola pelaku usaha jaman sekarang dalam menghadapi krisis ini," tutupnya.

Respon Apindo

Para pengusaha di Sulawesi Selatan menjadi pembicara dalam Tribun Business Forum, Kamis (4/6/2020).

Hadir langsung Ketua Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Sulawesi Selatan M Sadiq, Ketua PHRI Sulsel Anggiat Sinaga, Ketua Apindo Makassar Muammar Muhayyang, Dosen Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Hasanuddin Andi Nur Baumaseppe Mappanyompa.

Muammar Muhayyang menjadi pembicara pertama. Ia menyampaikan efek pandemi membuat beberapa perusahaan mengurangi karyawan.

Selain itu, ada juga kendala dalam membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR).

Halaman
1234

Berita Terkini