Ramli mengatakan, dari 38 petugas tersebut, 8 orang perawat telah menjalani isolasi mandiri sejak 6 Mei hingga 19 Mei.
Ke delapan orang tersebut juga telah dilakukan rapid test dan hasilnya negatif.
Ke delapan orang tersebut sebelumnya merawat 3 santri Pesantren Al Fatah Temboro, Kabupaten Magetan, Jawa Timur yang telah dibawa ke Makassar.
Sementara 31 petugas lainnya, kata Ramli setelah dilakukan screening oleh Tim Pencegahan dan Pengendalian (PPI) RSUD Tenriawaru sebanyak 22 orang yang dilakukan rapid test.
Ke 22 orang tersebut dinilai melakukan kontak erat dengan pasien positif Covid-19 dari Kelurahan Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Barat.
"Dari 31 petugas yang menangani pasien positif Covid-19, sebanyak 22 orang yang dilakukan rapid test dan hasilnya negatif," ucapnya.
Meski begitu, Ramli menyampaikan para petugas tersebut masih harus menjalani isolasi mandiri.
"Mereka tetap menjalani isolasi karena masa inkubasi virus ini 14 hari," ujarnya.
Laporan Wartawan TribunBone.com, Kaswadi Anwar
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur
(*)