Belajar Saat New Normal

Belajar di Sekolah Saat New Normal, Guru Disarankan Ubah Metode Belajar, karena Hanya 4 Jam Saja

Editor: Arif Fuddin Usman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi murid sekolah dasar negeri bersiap belajar mengajar. Para guru harus siap mengubah sistem model belajar di kelas apabila new normal atau era kenormalan baru diterapkan di sekolah.

TRIBUN-TIMUR.COM - Pada masa new normal, sistem belajar di Indonesia bakal menerapkan model yang berbeda dibandingkan sebelumnya.

Karena itu, para pengajar yakni guru juga harus menyesuaikan diri untuk sistem model belajar di kelas saat new normal atau era kenormalan baru di sekolah.

Marak Kembali Aplikasi FaceApp, FBI, Media, dan Pakar Keamanan Selidiki Potensi Penyalahgunaan Foto

Bill Gates Dipercaya Jutaan Netizen Afrika Jadi Pihak yang Munculkan Pandemi Virus Corona, Kok Bisa?

Hal tersebut disampaikan perwakilan Kementerian PPPA Ciput Eka Purwianti dalam webinar, Kamis (28/5/2020).

Ciput Eka Purwianti adalah Asisten Deputi Perlindungan Anak dalam Situasi Darurat dan Pornografi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

"Peran institusi pendidikan sudah pasti, jelas para guru harus siap remodeling sistem belajar di kelas," ujar Ciput.

New normal, kata dia, patut dikhawatirkan karena penularan Covid-19 mungkin terjadi kepada anak-anak di sekolah.

Oleh karena itu, konsep dan skenario new normal di sekolah pun sangat penting dirumuskan.

Saat ini, Kemen PPPA bersama kementerian/lembaga terkait sedang merumuskan pengaturan tersebut.

"Jumlah siswa, pengaturan jarak itu pasti akan ada jeda-jeda tertentu. Itu yang sedang diatur," kata dia.

Dalam merumuskan pengaturan itu, pihaknya juga merekomendasikan untuk menghilangkan jam istirahat dan memperpendek jam pelajaran menjadi 4 jam belajar.

CEO PSM Usul Liga 1 2020 Stop, Diganti dengan Apa? Begini Pendapat Zulkifli Syukur dan Abdul Rahman

Kelanjutan Liga 1 2020, Hasil Virtual Meeting Ini Kata CEO PSM? Lalu Bek PSM Zulkifli Syukur Bilang?

Hal tersebut bertujuan untuk mencegah kepadatan anak-anak saat masuk dan keluar sekolah secara bersamaan.

Termasuk juga jam masuk dan pulang antar kelas yang diberlakukan berbeda supaya anak-anak tidak berkerumun saat tiba di gerbang sekolah serta saat akan pulang.

Selain itu, fasilitas untuk mencuci tangan dengan sabun juga harus diperbanyak oleh sekolah agar tidak terjadi antrean anak-anak yang akan mencuci tangan.

Pangkas jam belajar hingga jadi 4 jam tanpa jeda istirahat

Salah satu ide pengaturan new normal di sekolah yakni menghilangkan jam istirahat dan mengurangi jam belajar hanya menjadi 4 jam saja.

Ide tersebut merupakan rekomendasi yang diusulkan Kementerian PPPA dalam perumusan protokol new normal di sekolah.

Cara Cek Arah Kiblat yang Benar? Di Jeneponto Ada ke Utara, Hari Ini Matahari Tepat di Atas Kakbah

VIRAL Video Lee Min Ho Beri Neck Kiss Kim Go Eun di The King: Eternal Monarch, Ciuman Bikin Heboh

"Namun yang sedang kami rekomendasikan adalah menghilangkan jam istirahat dan memperpendek jam pelajaran," katanya.

"Yang sedang didiskusikan masuk 4 jam sehari tanpa jam istirahat," kata Ciput Eka Purwianti dalam webinar, Kamis (28/5/2020).

Hal tersebut bertujuan mencegah kepadatan anak-anak saat masuk dan keluar sekolah secara bersamaan.

Rekomendasi lainnya yakni jam masuk dan pulang antar kelas yang diberlakukan berbeda.

Hal itu supaya anak-anak tidak berkerumun saat tiba di gerbang sekolah serta saat akan pulang.

Berkaca dari pengalaman Australia yang sudah mulai menyekolahkan siswa-siswi mereka,

Menurut Ciput Eka Purwianti, saat ini tidak semua kelas langsung kembali bersekolah.

"Mereka hanya dua kelas dulu untuk uji coba, termasuk menyiapkan siswa, guru, tenaga pendidik dengan new normal ini," kata dia.

Bocoran Kapan Gaji ke-13 PNS Cair, Biasanya Bertepatan Tahun Ajaran Baru, Masuk Sekolah 13 Juli

Setelah PSBB, New Normal Juga Beri Sanksi hingga Ancaman Penjara, Termasuk Melawan Petugas

"Kalau di Indonesia saya pikir bisa disiasati dengan diberi jeda masuknya, satu jam."

"Jadi masuk dan pulang tidak bersamaan sehingga tidak bertumpuk saat keluar masuk gerbang," kata dia.

Selain itu, fasilitas untuk mencuci tangan dengan sabun juga harus diperbanyak oleh sekolah agar tidak terjadi antrean anak-anak yang akan mencuci tangan. (*)

(Kompas.com/Deti Mega Purnamasari)

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan Judul "Bersiap Untuk New Normal, Sekolah Disarankan Guru Ubah Metode dan Belajar Hanya 4 Jam"

Berita Terkini