TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sejumlah Tenaga Kesehatan (Nakes) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya Kota Makassar positif virus Corona (Covid-19).
Hal tersebut dibenarkan oleh Kabag Humas RSUD Kota Makassar, Wisnu Maulana.
"Ada, tapi bukan yang dari perawatan Covid, dari ruangan lain," katanya saat dihubungi tribun-timur.com, Jumat (29/5/2020).
Berikut fakta-fakta tenaga kesehatan RSUD Daya Makassar positif Corona:
1. Bertugas di Ruang UGD
Kabag Humas RSUD Kota Makassar, Wisnu Maulana mengatakan sebalumnya ada 5 tenaga kesehatan yang positif tersebut terdiri dari 2 dokter dan 3 perawat.
Kelimanya merupakan tenaga kesehatan yang bertugas di ruang Unit Gawat Darurat (UGD).
2. UGD Sementara Ditutup
Pelayanan di UGD RSUD Daya Kota Makassar untuk sementara ditutup.
"Adami keputusan dari pimpinan, untuk sementara sambil menunggu hasil pemeriksaan yang lain distop (tutup) dulu UGD," kata Wisnu.
Keputusan tersebut diambil kerena semua putugas di UGD dilakukan pemeriksaan swab.
"Karena sambil menunggu hasil pemeriksaan petugas yang di UGD, karena sementara diperiksa semua," kata Wisnu.
3. Sudah 10 Nakes Positif Corona
Wisnu mengatakan bahwa kasus tersebut bukanlah pertama kalinya di RSUD Daya Makassar.
Sebelumya, sudah ada 5 nakes yang dikonfirmasi positif virus Corona.
Sehingga, total Nakes positif Corona di RSUD Daya Makassar sebanyak 10 orang.
10 orang tersebut terdiri dari 6 perawat, 2 doker, 1 bidan, dan 1 laboran (petugas laboratorium).
4. Pakai APD Lengkap
Pihak rumah sakit belum tahu pasti dimana 5 tenaga kesehatan tersebut terpapar.
Sebab, selama di rumah sakit, tenaga kesehatan tersebut menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.
"Kami belum tahu pasti, kami masih sementara selidiki kenapa bisa terpapar. Karena sepengetahuan kami, mereka sudah menggunakan APD lengkap selama di rumah sakit. Makanya kami tidak tahu itu dari luar atau bukan," katanya.
5. Akan Bentuk Tim Tracing
Pihak RSUD Daya Makassar akan membentuk tim tracing.
Tujuannya adalah untuk melakukan penelusuran terkait 5 tenaga kesehatan tersebut terpapar dari mana.
"Mungkin nanti dibentuk tim untuk penelusuran kasus dari mana terinfeksinya," kata Wisnu.
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Rudi Salam
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)