TRIBUN-TIMUR.COM - M Nuh menceritakan kronologi menangkan motor listrik yang ditanda tangan Jokowi seharga Rp 2,550 miliar.
M Nuh mengaku sempat sangat senang ketika mengetahui menang.
Namun rupanya ia salah persepsi, M Nuh mengira yang ia menangkan adalah uang Rp 2,550 miliar.
Padahal M Nuh memenangkan untuk membayar motor listrik Jokowi seharga Rp2,550 miliar.
Vasco Ruseimy berkesempatan untuk mewawancari M Nuh.
Sejak awal M Nuh mengaku sebagai buruh bangunan.
M Nuh menceritakan, ia mengikuti lelang tersebut di pertengahan acara.
"itu sebenranya ana tuh pas buka sudah pertengahan dia kuis, pas interaksi kuis," kata M Nuh dikutip dari akun Youtube Macan Idelais.
M Nuh menerangkan saat itu ada enam pilihan nomor.
Tanpa pikir panjang, M Nuh langsung memilih salah satu nomor.
" jadi ana saya lihat 6 pilihan di situ saya pilihan nomor 6 mulai telepon, " kata M Nuh.
M Nuh mengatakan sejak awal ia cukup sulit untuk bisa tersambung dengan acara lelang virtual tersebut.
"setelah saya telepon sudah 6 kali gak masuk-masuk, setelah yang keenam masuk, ana gak nyangka,
setelah masuk langsung dia ini dari siapa, saya jawab dari Pak M Nuh dari Kampung Manggis Jambi, bapak M Nuh ikut ? iya boleh ikut,
karena ana lihat di tv ana kira ini hadiah, yang menawarkan harga itu dia sendiri, bukan saya," kata M Nuh.