TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Empat bocah bersaudara asal Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan terpaksa harus melewatkan momentum Idulfitri 1441 Hijriah bersama keluarga.
Keempat bersaudara itu dijemput Tim Gugus Penanganan Covid-19 Kabupaten Gowa, Sabtu (23/5/2020) siang, karena terindikasi terjangkit Virus Corona.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Gowa, dr Gaffar mengatakan penjemputan keempat bersaudara itu bermula dari hasil tracking petugas.
Orangtua empat bersaudara itu dinyatakan positif Corona sejak pekan lalu.
Kedua orangtua mereka berprofesi sebagai pedagang di Pasar Induk Minasa Maupa, Kabupaten Gowa.
Orangtua mereka awalnya dinyatakan reaktif dalam pemeriksaan rapid test massal 12 Mei 2020 hingga 14 Mei 2020.
Belakangan kedua orangtua mereka dinyatakan positif Corona berdasarkan hasil pemeriksaan swab.
"Riwayat penjaringan orangtuanya pada saat rapid test massal di pasar. Hasil rapid positif dan swab positif," kata dr Gaffar kepada Tribungowa.com, Sabtu (23/5/2020).
Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Gowa kemudian melakukan tracking atau penjaringan kepada putra putri pedagang pasar tersebut.
Hasilnya, keempat anak mereka dinyatakan reaktif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan cepat atau Rapid Diagnostic Test (RDT).
Petugas kemudian melakukan tahap selanjutnya, yakni pemeriksaan swab. Salah satu dari empat bersaudara itu rupanya positif Corona.
Sementara tiga orang lainnya masih menunggu hasil swab hingga saat ini.
"Di antara empat itu ada yang positif covid-19, ada juga yang rapidnya positif. Semua sudah diswab, (sedang) menunggu hasil," tuturnya.
Adapun inisialnya keempat bersaudara itu yakni MA (16), DI (11), AT (9), dan MI (2).
Mereka semua telah dievakuasi oleh petugas ke Hotel Almadera Kota Makassar untuk menjalani karantina.
Hotel Almadera Kota Makassar ditunjuk oleh Pemprov Sulsel untuk lokasi karantina para PDP maupun yang positif Corona.
Hingga Jumat (22/5/2020) malam, jumlah pasien positif Corona di Kabupaten Gowa mencapai 96 kasus.
Pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 223 pasien. Sedang orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 469 orang. (*)
Laporan Wartawan Tribungowa.com, @bungari95
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)