‘Lathi’ Trending Twitter, Lagu Weird Genius feat Sara Fajira dengan Bahasa Jawa Kuno, Ini Artinya

Penulis: Nur Fajriani R
Editor: Anita Kusuma Wardana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Weird Genius, terderi dari Reza Arap Oktovian (gamers dan penulis lagu), Eka Gustiwana (musisi), Billy Taner (DJ).

TRIBUNTIMURWIKI.COM - Lagu Lathi yang dirilis EDM Weird Genius menjadi trending di Twitter, Rabu (20/5/2020).

Melalui tagar #lathi banyak yang mengapresiasi lagu karya anak bangsa ini.

Banyak pula yang menjadikan Lathi sebagai soundtrack dengan menunjukkan keindahan daerah tempat tinggalnya.

Bahkan banyak yang mengira lagu Lathi karya negeri lain.

Misalnya saja pengguna Twitter @sunflowerrr_98 “Pertama kali denger lagu ini ya dari sini, kirain lagu thai ternyata buatan. cakep2 yak #lathi,” tulisnya.

“#lathi sebelum tau ini lagu weird genius kirain lagu orang luar negeri,” tulis akun @pahleviyudha_.

Dilansir dari Kompas.com Weird Genius merupakan grup musik elektronik yang terdiri dari dua YouTuber serta seorang DJ.

Dua YouTuber itu ialah Eka Gustiwana dan Reza “Arap” Oktovian, serta Gerard Liu.

Dalam singel ini, Weird Genius menggandeng vokalis sekaligus rapper asal Surabaya, Sara Fajira.

Kolaborasi ini mengandung unsur budaya dengan mengambil judul dari Bahasa Jawa Kuno yang dibaca “Lathi” dan berarti ucapan.

Sara Fajira penyanyi Lathi (Instagam Sara Fajira)

Singel tersebut sudah bisa disimak di platform musik digital mulai 28 Februari 2020.

"Awalnya saya dan Reza, kami butuh karakter suara wanita galak, tapi bisa mengisi kebutuhan suara tradisional yang kami butuhkan," tutur Eka Gustiwana seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (1/3/2020).

"Dia harus bisa berbahasa Inggris baik. Selain itu, bisa menulis lagu sendiri dan bisa menghayati lagu yang dinyanyikan dan bisa berbahasa Jawa," tambahnya.

Proses pembuatan lagu itu terbilang cepat, kurang lebih satu bulan.

Lirik "Lathi" terinspirasi pengalaman personal yang bisa dialami banyak orang.

Halaman
123

Berita Terkini