TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pernah ditolak PSM saat ikut seleksi tahun 2012, kini nama Riko Simanjuntak melejit.
Siapa yang menyangka bahwa PSM Makassar pernah menolak pemain sekelas Riko Simanjuntak.
Padahal jika dipikir, pesepak bola bertubuh mungil namun lincah ini nyatanya sukses bersama Persija Jakarta.
• Sering Jadi Pemain Cadangan di PSM, Kini di Usia 37 Tahun Jadi Asisten Pelatih Klub Liga 1 Borneo FC
• Ini Lima Pertandingan Dijalani PSM pada Ramadhan 2018, Tiga Diantaranya Raih Kemenangan
Perjalanan karier seseorang memang tak bisa ditebak begitu saja. Kebanyakan orang mengaku tak mudah meraih kesuksesan dengan cepat.
Berbagai rintangan, tantangan dan kegagalan harus dialami. Tak terkecuali karier pesepak bola sekelas Riko Simanjuntak.
Di awal kariernya, pemain kelahiran Panatangsintar, Sumatera Utara 26 Januari 1992 ini, pernah ditolak oleh PSM yang saat itu melakukan seleksi.
Itu terjadi pada 2012 lalu atau saat dia masih berseragam PSMS Medan.
Lapangan Karebosi, Makassar, Sulsel pun menjadi saksi perjuangan Riko Simanjuntak kala itu.
Hal itu diceritakan Riko dalam wawancara yang diunggah Hamka Hamzah di channel YouTube-nya dan dilansir Tribun Timur, Sabtu (16/5/2020).
Lapangan Karebosi merupakan lokasi seleksi yang diadakan PSM Makassar untuk merekrut amunisi untuk musim 2012-2013.
• Top Skor ISL 2009-2010 dan Moncer Bersama Klub-klub Kalimantan, Sosok Eks Striker PSM Aldo Barreto
• Ini Niat Zakat Fitrah pada Ramadhan 1441 H, untuk Diri Sendiri dan Keluarga, Takaran Serta Penerima?
Kala itu, tim asal Makassar, Sulsel ini akan berlaga di kompetisi Indonesia Premier League (IPL).
PSM memilih tidak mengikuti kompetisi resmi buatan PSSI, ISL.
"Selepas dari PSMS Medan, kalau tidak salah sempat tiga hari seleksi di Makassar," ujar Riko Simanjuntak.
Riko datang seleksi selama tiga hari di Makassar atas keinginan seseorang yang tidak disebutkan namanya.
Riko datang ke seleksi dengan sangat bersemangat untuk menunjukkan skillnya di hadapan tim seleksi PSM.
Beberapa gol pun berhasil dijebloskan pemain gelandang sayap Persija Jakarta itu dan ia menunjukkan skill terbaiknya.
Disebut-sebut Layak Gabung
Bahkan media saat itu, kisah Riko Simanjuntak, bahkan menyebut-nyebut dia sangat layak berseragam Laskar Pinisi.
Selain itu, suporter yang datang langsung ke Lapangan Karebosi bahkan mengagung-agungkan nama Riko.
Tetapi, nasib berkata lain setelah salah satu pihak manajemen PSM menghubunginya.
• Sumbang 2 Kali Runner-Up ke PSM, Juara di Sriwijaya FC & Langganan Timnas, Ini Sosok Ponaryo Astaman
• Pernah Juara Copa Libertadores, Eks Timnas Chile Bawa PSM Runner-Up 2005, Begini Sosok Sergio Vargas
"Pada hari keempat kalau tidak salah ada orang manajemen PSM bilang kalau,
"Riko sampai di sini saja ya. Kami ingin mencari posisi lain," beber Riko mengenang penolakan tersebut.
Setelah ditolak PSM, Riko memilih kembali ke PSMS Medan dan bergabung dengan PS Bangka pada musim 2014.
Kariernya perlahan-lahan naik setelah direkrut Gresik United pada 2015 lalu.
Sayangnya, kompetisi sepak bola Indonesia saat itu harus dihentikan.
Hal itu tidak lepas dari sanksi yang dijatuhkan FIFA kepada PSSI.
• Pernah Juara Copa Libertadores, Eks Timnas Chile Bawa PSM Runner-Up 2005, Begini Sosok Sergio Vargas
• Runner-Up di PSM, Juara di Persija, Tapi Jadi Pelatih Gagal Bersinar, Begini Kisah Luciano Leandro?
Pada tahun 2016 saat sanksi FIFA dicabut, keberuntungan berpihak kepada Riko.
Sebab Semen Padang meminang Riko Simanjuntak untuk tampil di Indonesia Soccer Championship atau ISC 2016.
Berkat penampilannya yang kerap menjadi perhatian di Semen Padang, Persija Jakarta pun meliriknya.
Tidak tanggung-tanggung, Riko didapuk sebagai pemain inti di musim perdananya.
Pada 2018 bersama Persija, dia tampil sebanyak 23 laga dengan mencetak tiga gol sebagai pemain sayap.
Sementara di musim 2019 penampilannya kian bertambah dengan 32 partai dengan mencetak 10 gol dan 5 assist dengan total 2.690 menit bermain.
• Awalnya Ditipu Agen, Tapi Mampu Raih 2 Gelar & 2 Runner-Up Liga Indonesia, Eks PSM Carlos De Mello
• Cetak 9 Gol dalam 11 Laga Non Liga 1, Tetap Didepak PSM karena Darije Kalezic! Kiprah Eero Markkanen
Yang jelas, Riko Simanjuntak telah turut memberikan gelar LIga 1 2018 lalu untuk Persija Jakarta.
Sebuah prestasi yang lama baru dirasakan Persija. Terakhir mereka juara tahun 2001 saat mengalahkan PSM.
Walau begitu, Persija juga kalah dari PSM saat laga final Piala Indonesia 2019.
Waktu itu, dari dua pertandingan final sistem home and away, PSM menang dengan agregat 2-1 atas Persija. (*)
Data diri
Nama lengkap Riko Simanjuntak
Tanggal lahir 26 Januari 1992 (umur 28)
Tempat lahir Pematangsiantar, Indonesia
Tinggi 1,58 m (5 ft 2 in)
Posisi bermain Gelandang/winger
Klub saat ini: Persija Jakarta
Nomor punggung: 25
Karier Senior
2012−2013 PSMS Medan 9 (3)
2013–2014 PS Bangka 18 (7)
2015 Gresik United 3 (1)
2016−2017 Semen Padang 66 (4)
2018− Persija Jakarta 62 (3)
Karier Tim Nasional
2018– Indonesia 9 (0)