Pelantikan Rektor UNM

Besok, Rektor UNM Terpilih Prof Husain Syam Dilantik Secara Virtual

Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Imam Wahyudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rektor UNM Prof Husain Syam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) terpilih periode 2020-2024 Prof Husain Syam akan resmi dilantik, Senin (18/5/2020).

Berbeda dengan pelantikan Prof Husain Syam di periode pertamanya, untuk periode keduanya ini Husain akan dilantik secara virtual.

Hal itu untuk mengikuti protokol pencegahan Covid-19 dengan tidak berkumpul atau social dan phisical distancing.

Ketua Panitia Pemilihan Rektor UNM periode 2020-2024, Prof Hamsu A Gani mengatakan pelantikan akan diangsungkan secara virtual, dan segaa persiapan telah dilaksanakan hari ini.

“Iya sudah siap, tadi kita sudah gladi, dan kita harap besok semuanya berjalan lancar,” kata Hamsu Gani kepada Tribun Timur, Minggu (17/5/2020).

Hamsu menjelaskan, panitia juga akan menerapkan protokol pencegahan covid dengan ketat, seperti menjaga jarak, memakai masker, dan hand sanitizer.

“Tentunya itu wajib kita lakukan demi mencegah penyebaran, jadi nanti yang hadir wajib pakai masker semuanya,” bebernya.

Lanjut Hamsu, panitia juga membatasi undangan yang hadir, hanya dikhususkan untuk internal dan juga beberapa kerabat rektor terpilih.

“Kalau pelantikan-pelantikan biasanya kan ramai, banyak yang datang, kalau ini akan kita batasi, hanya internal saja, para wakil rektor, dekan, senat, dan juga kerabat rektor,” ujar dia.

Sebelumnya, Prof Husain Syam kembali terpilih sebagai rektor Universitas Negeri Makassar.

Penetapan itu dari hasil Rapat Senat Tertutup Pemilihan Rektor UNM periode 2020/2024, yang dilaksanakan dengan menggunakan video converence.

Total suara yang diraih Prof Husain sebanyak 95 terdiri dari, 62 senat UNM dan 33 dari Kementerian Pendidikan RI.

Mantan Dekan Fakultas Teknik ini menang telak dalam perolehan suara mengalahkan tiga pesaing lainnya Prof Dr H Ramli Umar, Dr Sukardi Weda, dan Dr Tuti Supatminingsih.

Masing-masing dari pesaing Prof Husain tak mendapat suara dari hasil rapat senat.

Berita Terkini