Baca tanpa iklan
TRIBUNTORAJA.COM,MAKALE - Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) Covid-19 di Lembang (Desa) Batualu Selatan, Kecamatan Sangalla' Selatan, Tana Toraja menuai protes dari warga.
Informasi yang diperoleh, sejumlah warga protes pasalnya BST tersebut tidak tepat sasaran.
Kepala Lembang Batualu Selatan, Pradyan Londong Allo yang dikonfirmasi mengatakan, data yang digunakan merupakan data lama.
Atau data beberapa tahun lalu yang dikeluarkan oleh Pemerintah pusat.
Akibat hal tersbebut Pemerintah Lembang Batualu Selatan pun jadi bulan-bulanan warga.
"Saya tegaskan, terkait data penerima BST Covid-19 itu menggunakan data lama pemerintah pusat yang diteruskan ke Dinsos kemudian ke Lembang," jelas Pradyan, Kamis (14/5/2020)
Jadi , lanjutnya, kami Pemerintah Lembang sama sekali tidak pernah mendata calon penerima BST Covid-19.
"Kami juga tidak tahu menahu terkait nama-nama penerima BST Covid-19," ungkapnya.
Lebih lanjut, Pradyan menuturkan, kondisi tersebut kian parah, sebab nama-nama penerima BST Covid-19 tidak bisa dirubah.
Dimana, data penerima merupakan data tujuh tahun lalu.
"Saya harap Kemensos gunakan data baru bukan data tujuh tahun lalu agar bantuan bisa sampai kepada warga yang layak," harap Pradyan
Untuk diketahui penyaluran BST di Lembang Batualu Selatan dilaksanakan pada Rabu (13/5/2020) kemarin.
"Saat ini kami mempersiapkan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa, bagi yang telah menerima BST tak akan lagi dapat BLT Dana Desa," ujar Pradyan.