TRIBUNTORAJA.COM,MAKALE - Aktivitas jual beli di Pasar Sentral Makale Kabupaten Tana Toraja bakal dibuka pada hari Rabu (13/5/2020).
Namun kebijakan ini dikritik salah satu anggota DPRD Fraksi Partai Golkar, Randan P Sampetoding.
Menurutnya, kebijakan Pemkab Tana Toraja itu sangat gegabah
"Gegabah, apa kita bisa bendung volume masyarakat ketika salah satu pasar besar di Tana Toraja di buka kembali," ujar Randan, Selasa (12/5/2020)
Apalagi, kata Randan, wabah virus Covid-19 alias Corona masih mengintai.
Ia menambahkan, jika Pemkab Tana Toraja mempunyai dasar kuat untuk kebijakan tersebut, sebaiknya juga untuk sektor pendidikan.
"Jika pasar kembali jalan, sebaiknya aktivitas belajar mengajar (sekolah) di Tana Toraja juga ," tuturnya.
Seperti diketahui, mulai besok Rabu (13/5/2020) aktifitas jual beli di pasar sentral Makale kembali di buka.
Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Tana Toraja, Victor Datuan Batara (VDB).
Namun kebijakan dibukanya pasar dibarengi sejumlah ketentuan yang harus ditaati masyarakat.
Yakni, aktifitas jual beli dibatasi mulai pukul 07:00 hingga 11:00 wita.
Semua penjual maupun pembeli tetap atau wajib menggunakan masker.
Tetap menjaga jarak minimal dua meter dan menaati imbauan Pemkab Tana Toraja lainnya.
Bila tidak perlu atau mendesak sebaiknya warga tidak ke pasar. Semua warga juga diminta tidak membawa anak-anak saat ke pasar.
Setelah pulang dari pasar atau tempat keramaian lainnya, diharapkan langsung cuci tangan dan mengganti pakaian yang digunakan.(*)
Laporan Wartawan : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)