PSBB Makassar

Viral Penertiban PSBB Makassar, Berikut Wawancara Khusus Kasatpol PP Makassar Iman Hud

Penulis: Saldy Irawan
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasatpol PP Makassar Iman Hud

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Makassar selama dua pekan terakhir menjadi perhatian warga Makassar.

Salah satunya dengan penindakan yang dilakukan oleh Aparat Kemanan, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Makassar kepada pihak-pihak yang tidak patuh dengan PSBB.

Terkait dengan ini, Tribun mendapat kesempatan untuk wawancara khusus dengan Kasatpol PP Makassar Iman Hud.

Berikut wawancaranya

1. Apa aktivitas hari ini?

Seperti biasa, kami tetap turun melakukan penertiban dengan mengikuti arahan pimpinan. Seluruh anggota yang turun harus dengan mengikuti protokol WHO mengenai covid 19 Makassar.

2. Hari ini PSBB Makassar memasuki tahap kedua. Menurut Anda, apa yang masih kurang pada PSBB tahap pertama sehingga mesti dibenahi pada tahap kedua ini?

Tahap kedua ini, apa yang kurang di perbaiki. Masih tetap dengan cara santun dan sopan, serta persuasif.

Kami akui bahwa sebagian oknum masih tidak patuh dengan aturan PSBB, meski telah berulang kali ditegur, tetap saja melakukan pelanggaran-pelanggaran.

Kepatuhan masyarakat, dan kesadaran akan Masyarakat sangat dibutuhkan, tapi tidak mungkin juga tiap hari kita mengingatkan.

3. Selama ini, apa saja kendala yang Anda temukan di lapangan terkait penegakan aturan PSBB di Makassar?

Fakta di lapangan, ya lazim lah mungkin mereka belum paham betul apa itu PSBB dan protokol kesehatan. Ataukah juga merek merasa sehat, sehingga tetap berkumpul.

4. Ada pihak yang menilai Anda kurang sopan dalam menegakkan aturan PSBB. Menurut Anda?

Tugas saya menenggakkan Perda dan Perwali tentu jika ada pihak tetap kita lakukan sanksi sesuai dengan pelanggannya.

Toh kita tidak punya tendensi dengan siapapun, apalagi kepentingan. Saya menghimbau sudah cukup.

Jadi kami bukan tendensius, hanya menjalankan aturan karena pengaduan dari masyarakat.

5. Baru-baru ini beredar luas video Anda marah-marah di depan Toko New Agung. Bisa diceritakan kembali mengapa itu bisa terjadi?

Agung sudah berulang kali ditegur, dan karyawan mengelak beroperasi waktu itu. Padahal kami dapati langsung beroperasi, dengan mengelabui petugas.

Tapi sudahlah, sudah kita lakukan mediasi dengan owner Agung.

Semoga kedepan, seluruh pihak bisa saling memahami, dan melakukan sesuai mekanisme yang ada.

6. Katanya Anda diperiksa polisi setelah marah-marah di depan Toko New Agung. Benarkah? Apa masalahnya?

Tidak.

7. Setelah Anda marah-marah di Toko New Agung, Pemkot Makassar mencabut izin usaga toko tersebut. Tapi hanya berselang dua hari, toko itu beroperasi lagi dengan alasan sudah punya izin. Benarkah? Apa tanggapan Anda?

Saya kira tidak ada masalah lagi dengan Agung. Apa yang kami lakukan ini, semata tugas sebagai penegak Perda.

Dan ini kembali lagi ke pimpinan, saya hanya jalani tugas. Jangan habis energi hanya karena Agung.

8. Selain Toko New Agung, banyak toko besar non sembako di Makassar juga beroperasi selama masa PSBB walau katanya Anda telah menegurnya.

Iya betul. Rata rata toko bahan bangunan, dan baju.

Jadi persoalan yang ada di kota ini kita harus duduk bersama, dan emahami persoalan bersama.

9. Juga masih banyak warung makan yang masih mempersilakan makan di tempat, meski ada larangan. Apa sikap Anda?

Tidak bisa dideteksi, yang terlihat dan tidak terlihat. Karena rata rata dia tutup tampak depan, tapi didalam biasanya banyak yang buka.

Tidak bisa di deteksi semua, berdasarkan laporan masyarakat juga kita tindak. Kenapa, karena anggota juga terbatas.

10. Kami dengar Anda akan berubah sikap setelah ada pihak yang meminta Anda dn tim agar lebih sopan dalam penegakan aturan PSBB di Makassar? Seperti apa perubahan sikap Anda dan tim akan lakukan?

Sejak awal kita persuasif.

11. Selama masa PSBB ini, tentu lumayan menguras tenaga dan waktu. Nah bagaimana Anda dan tim tetap menjaga kesehatan?

Pikirannya saja sehat, jika pikiran sehat Insyaallah tubuh sehat.

Selama ramadan juga kami dirumah tadarrus malam.

12. Anda pernah bolong puasa selama PSBB ini?

Tidak ada.

13. Apakah Anda dan tim sudah rapid test atau periksa swab?

Belum.

14. Apa pelajaran yang Anda petik selama pelaksanaan PSBB Makassar?

Memang kepatuhan salah satu syarat kesuksesan dari suatu upaya untuk mencegah covid 19.

Seberapapun kita menyampaikan jika masyarakat tidak patuh ya hasilnya nol.

Patuh juga bisa dilihat dari latar berlakang pendidikan dan sosial, ekonomi.

15. Apa harapan Anda terkait pelaksanaan PSBB Makassar tahap kedua ini?

Harapan saya, mudah mudahan ini cepat berlalu. Tuhan memberikan wabah, tuhan yang mengangkat wabahnya.

Amin.

16. Dukungan keluarga, Bagaimana?

Keluarga tidak urusi urusan kantor. Penegakan hukum itu selalu dilematis. Tidak semua orang sependapat dengan apa yang di lakukan.

Biodata
Nama : Iman Hud SIP MSi.
Kelahiran : Makassar 29 Maret 1972.
Agama Islam
Keluarga:
Istri: Dewi Ratnasari
Anak : Rifka, Najwa, Nadine.

Pendidikan
SD Pertiwi Gunung Sari Makassar 1985
Pondok Pesantren IMMIM 1989
SMA 17 Yogyakarta 91.
STPDN Jatinangor 1994.
UGM (Ilmu Politik) 2004.

Karir.
1994 Staf di Kabupaten Selayar.
Makassar masuk 2005.
Sekertaris Camat Mariso 2006
Sekcam Ujung Pandang 2008
Camat Ujung Pandang 2012.
Sekertaris Dispora 2013.
Sekertaris Dishub Makassar 2014.
Satpol PP Makassar 13 Februari 2015 sampai sekarang.

 

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: 

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Berita Terkini