Usir Rasa Jenuh di Rumah, Mantan Kapten PSM Hamka Hamzah Rutin Lakukan Hal Ini
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Tak sedikit umat muslim merasa menjalankan ibadah puasa Ramadan tahun ini dengan suasana berbeda.
Bukan tanpa alasan, sebab pandemi Covid-19 membuat setiap orang wajib menjalankan Physical Distancing (jaga jarak).
Hal ini membuat rumah ibadah harus ditutup sementara hingga acara buka puasa bareng yang pada tahun-tahun sebelumnya rutin dilakukan, kini harus dihentikan.
Agar dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Mantan Kapten PSM Makassar, Hamka Hamzah pun merasa demikian.
Tahun-tahun sebelumnya ia masih merasakan atmosfer kompetisi tetap bergulir selama Ramadan.
Dan bisa menikmati latihan bersama rekan-rekan setimnya di lapangan.
Namun tahun ini akibat pandemi virus Covid-19, pemain yang kini memperkuat Persita Tangerang itu sekarang lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah.
Meski di rumah, Hamka mengaku tetap melakukan individual training sesuai anjuran pelatih.
Namun dia tak menampik mulai dilanda rasa bosan karena sudah dua bulan membatasi aktivitasnya di luar rumah.
Meski begitu, ia mencoba untuk menghilangkan rasa jenuh itu.
“Ini puasa yang sangat berbeda, tahun-tahun sebelumnya kompetisi tetap ada di bulan puasa. Tapi kali ini karena situasinya seperti ini memaksa kompetisi berhenti. Kami rindu atmosfer bertanding di bulan puasa dan bertemu rekan-rekan di lapangan,” kata Hamka dikutp dari laman resmi Liga-Indonesia.id.
“Tapi dengan kondisi seperti ini kita ikuti anjuran pemerintah untuk di rumah saja. Kalau dibilang bosan pastinya ya bosan ya sudah dua bulan ini tidak ada aktivitas di lapangan. Untuk mengusir bosan ya olahraga di rumah yang penting badan harus selalu gerak,” imbuhnya.
Menurutnya olahraga penting untuk dilakukan selama melakukan physical distancing di rumah. Hamka menuturkan jika paling penting adalah tubuh tetap harus bergerak agar dalam kondisi selalu fit.
“Olahraga bisa di dalam rumah, tidak perlu harus di luar rumah. Kalau tetap di rumah tanpa olahraga bisa tidak fit,” pungkasnya. (*)
Hanya Semusim di PSM
Semasa muda, Hamka pernah membela PSM pada musim kompetisi 2001/2002 sebelum hengkang ke sejumlah klub lain.
Ia kemudian kembali berkostum PSM pada musim kompetisi Liga 1 2017.
Jadi kapten di Laskar Pinisi, pemain berposisi stopper itu bermain sebanyak 30 pertandingan dibawah arahan pelatih Robert Rene Alberts yang saat itu masih melatih PSM.
Kendati ia bermain sebagai stopper, namun ia juga kerap menyumbang gol bagi timnya.
Total empat gol dibuat pemain dengan tinggi 183 sentimeter itu.
Gol-golnya biasa berawal dari serangan balik atau ketika momen set piece atau tendangan bebas.
Semusim di PSM, ia lalu hengkang dan bermain di tim Arema FC untuk dua musim, 2018 dan 2019.
Lagi-lagi dia menjadi pemain utama di tim berjuluk Singo Edan tersebut.
Ada empat gol dibuatnya pada musim 2019.
Memasuki awal tahun 2020, Hamka pun kemudian berlabuh di tim promosi Persita Tangerang dan bermain sebanyak tiga kali sebelum kompetisi dihentikan karena pandemi Covid-19. (*)
Data Diri:
Nama depan: Hamka
Nama belakang: Hamzah
Kebangsaan: Indonesia
Tanggal kelahiran: 29 Januari 1984
Umur: 36 Tahun
Negara kelahiran:
Indonesia
Tempat kelahiran: Makassar
Posisi: Defender
Tinggi: 183 cm
Berat: 78 kg