TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Sebanyak 20 anggota DPRD Kabupaten Gowa dinyatakan reaktif Covid-19 dalam pemeriksaan rapid test, Selasa (5/5/2020) kemarin.
Koordinasi Satgas Lawan Covid-19 DPRD Gowa Muh Ramli Sidiq mengatakan ke-20 rekan-rekannya itu kini menunggu hasil swab.
Pemeriksaan swab merupakan salah satu tahapan pemeriksaan untuk mendeteksi kandungan dalam spesimen lendir pasien.
Pemeriksaan swab dilakukan sebelum ODP dinyatakan PDP atau diangosa positif corona.
"Sebagian besar sudah diswab. Tinggal tunggu hasilnya," katanya saat dihubungi Tribun Timur, Rabu (6/5/2020).
Legislator Fraksi PPP ini mengatakan, suasana berkabung menyelimuti Kantor DPRD Gowa pasca hasil pemeriksaan rapid test tersebut.
Sebab, katanya, para legislator tidak menyangka hasil rapid test menunjukkan 20 orang reaktif Covid-19.
"Mencekam kemarin itu. Kayak orang berkabung kita ketika mendengar informasi itu," katanya.
"Tapi dari awal memang saya tidak terlalu yakin karena kemungkinan banyak rapid test beredar. Saya curiga tidak akurat barangnya," tambahnya.
Oleh karena itu, kata Ramli, sejumlah legislator DPRD Gowa memutuskan melakukan rapid test ulang seusai pemeriksaan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa.
Pemeriksaan rapid test tahap kedua dilakukan sebagai pembanding sembari menunggu hasil swab.
"Sebagian cari klinik dan dokter untuk memeriksa rapid test. Hasilnya negatif. Jadi saya meragukan alat yang digunakan Dinas Kesehatan Gowa," ujarnya.