"Akhirnya mereka mengambil Pelanggan 1300 VA," kata dia.
Oleh sebab itu, Tulus meminta kepada pemerintah untuk menimbang kembali opsi pemberian insentif kepada pelanggan golongan Pelanggan 1300 VA tidak mampu.
Pemerintah diminta melakukan pendataan terhadap pelanggan yang tidak mampu tersebut.
"Seharusnya sekitar 15 persen dari Pelanggan 1300 VA yang tidak mampu berhak atas subsidi atau diskon selama pandemi. Karena mereka terdampak secara ekonomi," ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, pemerintah tidak memberikan subsidi bagi pelanggan listrik golongan rumah tangga mampu khususnya golongan 900 VA dan Pelanggan 1300 VA.
Menurutnya, golongan mampu memiliki banyak aset seperti kulkas dan air conditioner (AC).
"Golongan tarif R-1 900 volt ampere (VA) rumah tangga mampu pada tahun 2020 tidak mendapat subsidi, termasuk golongan R-1 1.300 volt ampere. Karena golongan rumah tangga ini memiliki banyak aset-aset berupa kulkas, televisi, bahkan air conditioner (AC)," ujarnya dalam rapat virtual bersama Komisi VII DPR RI, Senin (4/5/2020).
2. Bisa Ikut Bulan Selanjutnya
Communications Manager YCAB Trinzi Mulamawitri mengatakan, pelanggan yang gagal di seleksi awal akan masuk ke daftar tunggu (waiting list) bulan depan.
"Untuk yang sudah apply di bulan ini namun belum dapat bantuan, maka akan masuk ke waiting list di bulan depan, sehingga tidak perlu submit data ulang," kata Trinzi, dikutip dari Kompas dalam artikel "Soal Subsidi Listrik untuk 900 VA dan 1300 VA, Bagaimana Seleksi dan Kuotanya?".
Namun, pihaknya menegaskan bahwa pendaftar harus memastikan bahwa data yang disubmit sudah lengkap dan lolos verifikasi.
Sementara bagi pelanggan Pelanggan 1300 VA dan 900 VA yang sudah apply di bulan Mei dan dinyatakan lolos, bulan depan bisa mengajukan lagi.
Caranya sederhana yakni dengan mengisi ulang data.
Tetapi, mereka tidak langsung mendapatkan Diskon listrik lagi sebab akan diprioritaskan pendaftar yang memenuhi kriteria namun belum mendapatkan bantuan.
Berikut pelanggan yang diprioritaskan untuk mendapatkan donasi.