Dampak Corona

Kehidupan Wanita 17 Tahun Berubah Tragis Akibat Corona, Disiksa dan Tak Diberi Makan oleh Suami

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perempuan berusia 17 tahun disekap dan dianiaya suaminya di Bogor.

TRIBUN-TIMUR.COM - Pandemi virus corona atau Covid-19 bisa mengubah sikap suami kepada sang istri.

Seorang suami di Bogor nekat menyekap dan menganiaya istrinya yang masih berusia 17 tahun.

Sekapan terjadi di tengah-tengah wabah virus corona.

Perempuan berinisial SM (17) yang disekap suaminya pun kini mengalami trauma berat.

SM berhasil kabur dari kontrakan suaminya di Desa Kapasiran, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

SM nekat meloncat dari plafon toilet di kamar tempatnya disekap, lalu melewati terowongan dan keluar lewat tembok yang dia jebol.

Prakiraan Cuaca Selasa 5 Mei 2020 di 34 Kota, BMKG: 4 Wilayah Potensi Hujan Petir

PARAH Pepaya, Kambing dan Burung Juga Positif Corona atau Covid-19, Presiden Curiga Sengaja Disebar

Ibu muda asal Rangkasbitung, Banten, ini pun langsung meminta pertolongan kepada warga sekitar.

Saat ditemukan, kondisi SM penuh luka terutama di bagian pelipis.

Melihat hal itu, warga langsung menyelamatkannya dan membawanya ke rumah RT setempat.

SM diduga menjadi korban penyekapan dan penganiayaan oleh suaminya sendiri berinisial AA (37).

"Iya, dia (SM) ini kabur minta pertolongan dan dibawa ke rumah saya," ucap Ketua RT 003 Griya Parungpanjang Desa Kapasiran, Saban, ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (3/5/2020) malam.

Suami di Bogor menyekap dan menganiaya istrinya yang berusia 17 tahun (IST)

Disekap, dianiaya, tak diberi makan

Saban mengatakan, SM berhasil melarikan diri pada Sabtu (2/5/2020) sekira pukul 16.30 WIB.

Saat itu sang suami yang merupakan pedagang roti keliling sedang keluar rumah.

Korban lantas mencari kesempatan untuk kabur karena sudah tak tahan dengan ulah suaminya yang kerap berbuat kasar.

Halaman
123

Berita Terkini