Lafadz Niat & Tata Cara Mandi Junub/Wajib untuk yang Berpuasa, Bisa Dikerjakan Usai Imsak

Editor: Waode Nurmin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Doa, Niat hingga Tata Cara Mandi Wajib, Harus Dilakukan Sebelum Beribadah di Bulan Suci Ramadhan

Kemudian setelahnya melakukan mandi wajib.

Sementara itu, jika waktu sahur masih panjang, lebih baik mandi wajib dahulu kemudian dilanjutkan sahur.

"Jika waktu sahur masih longgar, sebaiknya mandi wajib dahulu agar tubuhnya bersih baru kemudian melakukan sahur," tambahnya.

Nashiruddin menambahkan, ada hal yang perlu diperhatikan jika akan melakukan mandi wajib setelah sahur.

Menurutnya, sebelum sahur diutamakan untuk membasuh kemaluan dan melakukan wudu.

Setelah itu kemudian sahur.

"Ada hadis yang diriwayatkan dari Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam, kalau Nabi dalam keadaan junub kemudian akan tidur lagi atau akan makan, maka Rasulullah akan berwudu sebagaimana wudunya untuk salat," jelasnya.

Bagi seseorang dengan hadas besar dilarang melakukan hal-hal berikut ini:

- Melaksanakan salat.

- Melakukan thawaf di Baitullah.

- Memegang kitab suci Al-Qur'an.

- Membawa/mengangkat Kitab Al-Qur'an.

- Membaca Kitab Suci Al-Qur'an.

- Berdiam diri di masjid.

(Tribunnews.com/Fajar)

Artikel ini sudah tayang di Tribunnews.com Panduan Tata Cara dan Niat Mandi Wajib, Bolehkah Dilakukan Setelah Imsak Bulan Ramadhan

Berita Terkini