TRIBUN-TIMUR.COM-Misteri keberadaan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un mulai terkuak.
Sejumlah pihak meragukan kabar menyebut pemimpin yang dikenal sebagai diktator tersebut dalam kondisi kritis, bahkan telah meninggal dunia.
Dikutip dari Kompas.com, sebuah rumor terbaru menyebut Kim Jong Un tengah bersembunyi karena salah satu pengawalnya diduga terinfeksi Virus Corona.
Terdapat sejumlah teori yang menyembul mengenai kondisi kesehatan Kim, sejak dia tidak terlihat di publik lebih dari dua pekan terakhir.
Kim Jong Un menjadi buah bibir karena tidak hadir dalam perayaan ulang tahun mendiang kakek sekaligus pendiri Korea Utara, Kim Il Sung.
Sejumlah sumber berbagai negara mengutarakan mulai dari si diktator berada dalam kondisi kesehatan kritis, meninggal, hingga baik-baik saja.
Salah satu yang menyebut Kim masih sehat adalah Moon Chung-in, penasihat kebijakan luar negeri Presiden Korea Selatan Moon Jae-in.
Begitu juga dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang menyatakan bahwa laporan kondisi kesehatan Kim tidaklah akurat.
Karena itu, satu hal yang pasti adalah tidak ada yang tahu pasti soal apa yang sebenarnya terjadi dengan negara komunis itu.
Segala klaim mengenai Kim atau aktivitas pemerintahanya hampir mustahil diverifikasi mengingat sikap tertutup yang diperlihatkan Pyongyang.
Salah satu rumor terbaru disampaikan oleh sumber dari China kepada media Korea Selatan JoongAng Ilbo, dikutip Daily Mirror Minggu (26/4/2020).
Sumber itu mengungkapkan, Kim terpaksa tidak menghadiri perayaan ulang tahun sang kakek karena salah satu penjaganya diduga terpapar virus corona.
Kabar itu membuat Kim Jong Un, pengawal lain maupun pejabat yang berada dalam lingkarannya berada dalam risiko tertular.
Harian Korsel lainnya, Dong-A Ilbo, mengutip pejabat anonim AS yang menyatakan Kim meninggalkan Pyongyang agar tidak terpapar Covid-19.
Dia berada di kota pesisir Wonsan untuk menghindari penularan, di mana sejumlah pejabat tinggi dan ajudan Kim terpapar patogen tersebut.