Pada artikel ini juga dilengkapi dengan niat dan juga tata cara salat Tarawih dan Witir
Ketua Badan Pelaksana Pengelola (BPP) Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Dr KH Ahmad Sujak mengatakan, Salat Tarawih ada ketika zaman Khalifah Umar bin Khatab yang dikenal sebagai shalat Lail.
“Dalam satu riwayat, Rasullah hanya melaksanakan salat tharawih hanya tiga kali, selebihnya ada dirumah. Beliau tidak mengharuskan para jamaah untuk ikut salat Tarawih bersamanya, sehingga hukumnya sunnah,” kata Sujak, Kamis (23/4/2020).
Lanjutnya, salat Tarawih dinamai dari kata istirahat yang artinya santai, karena setiap selesai dua salam (empat rakaat) dianjurkan istirahat sejenak.
Sedangkan dalam pengerjaannya, salat Tarawih dapat dilakukan secara jamaah ataupun sendiri.
“Waa bil Afdhol memang dikerjakan secara berjamaah. Berjamaah dalam artian tidak hanya dilakukan di masjid, tetapi di rumah pun tetap bisa dilakukan salat Tarawih secara bersama-sama dengan keluarga misalnya,” ungkapnya.
Berikut perbedaan niat salat Tarawih berjamaah dan sendiri:
1. Niat Sholat Tarawih atau Solat Tarawih sebagai ma'mum
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Usholli Sunnatat-taraawiihi rok'ataini mustaqbilal qiblati ma'muuman lillaahi ta'alaa
Artinya: Saya niat salat sunah Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala
2. Niat Sholat Tarawih atau Solat Tarawih sebagai imam
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
Usholli Sunnatat-taraawiihi rok'ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta'alaa
Artinya: Saya niat salat sunah Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta'ala.
2. Niat Sholat Tarawih atau Solat Tarawih sendirian
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى