TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - 25 dari 151 awak kapal dan mitra PT Pelni akhirnya turun dari KM Lambelu.
Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Kadinkes) Sulsel, Muhammad Ichsan Mustari mengatakan, 25 orang itu merupakan pasien positif Covid-19 turun dari kapalĀ untuk dirujuk ke rumah sakit.
"Update awak KM Lambelu yang dirujuk ke RSKD Dadi 23 pasien, RSUP Wahidin 1 pasien dan RSUD Daya 1 pasien. Total 25 pasien," kata Ichsan via pesan WhatsApp, Senin (20/4/2020) malam.
Menurutnya, dari 92 pasien positif di atas KM Lambelu, 25 pasien dibawa ke RS dikarenakan memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
"Sebenarnya pasien tidak ada masalah. Namun 25 ini memiliki penyakit komorbid. Kenapa dirujuk ke RS? Seandainya ada keadaan memburuk bisa ditangani langsung," ujar Ketua IDI Sulsel itu.
Sebelumnya, Kepala Bidang Lalulintas, Angkutan Laut, Operasi dan Usaha Kepelabuhanan Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar, Sirajuddin merilis terkait hal tersebut, Senin (20/4/2020) siang.
Ia mengatakan, Tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Makassar dan Dinkes Sulsel bekerja sama dengan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) telah mengevakuasi 24 orang ABK KM Lambelu & Mitra PT Pelni yang selanjutnya dirujuk ke rumah sakit Dadi Makassar.
"Status ke.24 orang tersebut adalah terkonfirmasi dan mempunyai riwayat penyakit lain (asma, jantung dan lainnya), evakuasi dilakukan untuk mempermudah pengawasan, penanganan dan pemantauan ke 24 orang tersebut di rumah sakit," katanya via pesan WhatsApp.
Artinya hingga malam tadi bertambah 1 orang yang dibawa ke RSUP Wahidin Sudirohusodo.
"Saat ini KM Lambelu tetap berada pada Zona Karantina (2 NM) di luar pelabuhan Makassar," kata Sirajuddin