TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Amura Pratama sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di sektor garmen kini fokus memproduksi Alat Pelindung Diri (APD) untuk penanganan Covid-19.
Tak hanya mendistribusikan untuk kebutuhan komersil ke para tenaga medis, PT Amura Pratama juga memberikan donasi langsung.
Terbaru Direktur PT Amura Pratama, Andi Fahrul Amsal, menyiapkan 100 unit APD yang akan didonasikan kepada jurnalis yang ada di Makassar.
Donasi tersebut disalurkan melalui kerjasama dengan Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar.
Andi Fahrul menjelaskan bahwa dirinya memilih FTI UMI sebagai pihak yang diajak bekerjasama lantaran dinilai memiliki komitmen dalam sosialisasi dan aksi langsung pencegahan Covid-19.
"Saya cek-cek di medsos dan berita-berita FTI UMI yang paling inilah jadi tidak salah kalau penyaluran untuk teman-teman media atau wartawan ini kami kerjasama dengan FTI," ucapnya saat ditemui di Kantor Tribun Timur, Jl Cendrawasih No 430, Rabu (15/4/2020) sore.
Adapun 100 unit APD yang dibagikan secara gratis kepada para jurnalis ini terdiri dari Hazmat standar, masker, sarung tangan, hingga penutup sepatu.
Andi Fahrul menerangkan bahwa alasan utama dirinya memutuskan donasi APD kepada para jurnalis lantaran dianggap salah satu pihak yang paling rentan dalam masa pandemi ini.
"Kita butuh Langkah preventif untuk menangani Covid-19 ini salah satunya adalah dengan pemberitaan, sementara teman-teman wartawan di lapangan tidak siap secara perlengkapan keamanannya," jelasnya.
Hal senada disampaikan oleh Dekan FTI UMI, Zakir Sabhara.
Menurutnya FTI UMI menerima amanah bantuan APD tersebut sudah sesuai dengan peruntukannya.
"Saya dititipi amanah ini bahwa teman-teman wartawan sebagai pihak yang terus mengabarkan dan mengambil resiko harus mendapatkan perlengkapan di lapangan makanya kami bagikan untuk sementara 100 unit untuk di Makassar," paparnya.
Produksi 2500 Per Hari
Perusahaan bergerak di sektor garmen, PT Amura Pratama saat ini banyak mendapatkan pesanan Alat Pelindung Diri (APD).
Bahan APD ini berasal dari spunbond atau laken.
Bahan spunbond merupakan bahan yang higienis, nyatanya bahan ini digunakan dalam dunia kesehatan, yaitu untuk pembuatan masker, tutup kepala dan pampers disposable.
Sementara itu, Kain Laken adalah bahan yang memiliki bulu dan kainnya lumayan tebal sehingga dengan ciri tersebut sangat mudah dikenali.
Jenis Kain Laken biasa disebut juga kain beludru. Kain Laken sering digunakan sebagai bahan pelapis pembuatan tas, topi, jaket.
Perusahaan yang berlokasi di Kota Bandung Jawa Barat ini mendapat pesanan dari Sulawesi Selatan seperti Enrekang, Pinrang, DPD HIPMI Sulsel, dan kota Makassar.
"Kami sementara dalam pembuatan APD, sudah banyak pemerintah dan swasta di daerah-daerah memesan APD dari kami," kata Direktur PT Amura Pratama, Andi Fahrul Amsal ke Tribun, Selasa (31/3/2020).;
Saat ini, PT Amura Pratama banyak membuat produksi APD untuk daerah Sulawesi Selatan.
"Kapasitas produksi, bahan utama, lokasi pabrik, jumlah pekerja dan harga paket APD lengkap. Pabrik di Bandung dengan kapasitas 2.500 lembar APD per hari," katanya.
Fahrul mengatakan, perusahaannya mempekerjakan 200 karyawan. Ia mematok harga per lembar sekitar Rp 200 ribu.
"Rp 200 ribu sama dengan sepatunya, minus kacamata dan masker," katanya. Meski Jawa Barat juga sementara darurat sipil, PT Amura Pratama tetap jalan.
"Resiko saya tetap mengoperasikan pabrik cukup besar namun yang saya pikirkan orang di Sulsel (tenaga medis) karena di Jakarta aja masih ada dokter. Tenaga medis Jawa Barat saja sangat kesusahan dapat APD,"kata lelaki asal Kabupaten Bone Sulawesi Selatan ini.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @piyann__
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)