TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Berikut Perkembangan Terbaru Corona Makassar, peta penyebaran positif Corona Makassar, dan usulan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Makassar oleh Pj Wali Kota.
Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb akhirnya luluh dan menerima aspirasi status kedaruratan kesehatan agar diberlakukan di Kota Makassar.
Per Selasa (14/4/2020) hari ini, Kota Makassar resmi mengajukan ke Gubernur Sulsel untuk diteruskan ke Kementerian Kesehatan agar Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) berlaku di Kota Makassar.
Lowongan Kerja SMA SMK Sederajat - Perusahaan BUMN Cari Karyawan Baru, Gaji di Atas UMK, Cek Link
Isi Komentar Taqy Malik Buat Foto Ria Ricis, Mantan Suami Salmafinan Sunan Disorot
Rincian Kenaikan Gaji PNS TNI/Polri & Jaminan Sri Mulyani Gaji 13, THR Golongan I, II, III Dibayar!
PSBB untuk mencegah pandemi Covid-19 meluas dan terus mengambil korban di Ibu Kota Provinsi Sulsel ini.
Hingga hari ini, sudah ada 150 pasien Positif Covid-19 di Makassar.
Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP), lebih banyak lagi 207 orang yang tersebar di 15 kecamatan di Makassar.
Kecamatan Rappocini kecamatan paling zona merah.
Ada 23 pasien positif Covid-19 di wilayah ini.
Disusul Kecamatan Tamalate 19 kasus. Dan Panakkukang16 kasus.
Kecamatan Manggala 14 dan Biringkanaya 13 kasus positif.
Jika tidadk ada intervensi luar biasa dari pemerintah, Makassar akan menjadi kuburan penderita Covid-19.
Sudah ada 16 pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia.
Sementara pasien positif Covid-19 tercatat 13 orang meninggal dunia.
Virus Corona sudah membunuh 29 warga Makassar.
Pemerintah Kota Makassar menegaskan mengusulkan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ke Pemerintah Pusat terkait penanganan Covid-19.