TRIBUN-TIMUR.COM - Saat rumahnya dalam kondisi kosong, BA, seorang remaja SMA nekat gantung diri di kamar mandi.
Sang ibu yang pertama kali melihat sang putra telah tergantung di kamar mandi pun spontan lemas.
Dilansir sebelumnya, insiden seorang remaja SMA kelas XII gantung diri menghebohkan publik.
S, ibu korban saat ditemui wartawan Tribun Madura mengaku tidak tahu penyebab anaknya berbuat nekat.
Dia hanya menjelaskan saat peristiwa tragis itu terjadi kondisi rumahnya kosong.
• Ini Sederet Sayuran dan Buah-buahan yang Bisa Bantu Tingkatkan Kekebalan Tubuh
• Kabar Duka, Bertambah 2 Dokter Meninggal karena Virus Corona, Total Sudah 28 Dokter Gugur
Sebab, dirinya sedang berjualan sedangkan kakaknya sedang keluar rumah.
"Untuk penyebab anak saya melakukan hal ini, saya tidak tahu," terangnya.
Kasus BA gantung diri itu pun menuai perhatian dari publik.
Pun dengan kronologi kejadian ketika BA ditemukan tewas gantung diri.
Sekitar pukul 16.00 WIB, ibu bersama kakak korban baru pulang dari pasar Srimangunan, Sampang.
Sang ibu dan kakak korban kembali ke rumah setelah berjualan kopi.
Setibanya di rumah, ibu korban bernama S memanggil korban, namun tidak ada jawaban.
Merasa khawatir, ibu korban pun mencoba menelepon korban.
Saat menelpon, sang ibu mendengar handphone milik korban berbunyi di dalam kamar mandi.
Mengetahui hal tersebut, sang ibu langsung menghampiri kamar mandi.
Masih mendengar bunyi handphone, sang ibu pun berinisiatif mengintip dari sela-sela pintu kamar mandi.