Anak Bosan Tak Bisa ke Mal, Sewa Mainan Anak Bisa Jadi Pilihan, Ada di Makassar

Editor: Ina Maharani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anak bermain dengan mainan yang disewa di Qboxtoyrent

TRIBUN-TIMUR.COM - Dewasa ini kita mengetahui bahwa anak butuh perkembangan, di segala usia, utamanya jika ia berada di usia emas.

Masa keemasan ini patut dirayakan dengan memberi mereka asupan nutrisi yang pas, membiarkan mereka bermain mengikuti otak mereka, dan memberi mereka mainan yang merangsang daya pikir mereka.

Namun saat ini, dengan ditutupnya mal dan area permainan di mal akibat pendemi, anak-anak tak bisa lagi di ajak bermain.

Tak bisa ke mal? Jangan khawatir, area permainan bisa di bawa ke rumah, dengan menyewa.

Hal ini yang dilakukan oleh salah seorang warga Makassar, Dian.

Untuk memberikan hiburankepada dua keponakannya yang harus stay at home, ia menyewa permainan, dari tempat persewaan mainan yang ada di Makassar.

Salah satunya, yang ia pilih, adalah Qboxtoyrent, yang  menyediakan aneka mainan dengan kualitas tinggi dan bisa merangsang pertumbuhan otak anak.

Qboxtoyrent bisa dilihat di akun instagram dengan nama sama.

"Dengan mainan berkualitas tinggi, anak-anak bisa merangsang otaknya dan merasakan kebebasan dengan bermain di rumah. Selain itu dengan menyewa bisa lebih hemat, dan mainan bisa berganti-ganti," ujarnya.

" Dengan menyewa, selain membawa kesenangan di rumah, bisa juga membantu menyelamatkan lingkungan. Mainan juga berupa limbah dan mainan yang tidak terpakai bisa tertumpuk di rumah. Dengan menyewa mainan, kita bisa mengurangi limbah tersebut dan mengurangi tumpukan lingkungan di rumah," ujarnya.'

Mainan dibuat dengan plastik dan cat, yang sebenarnya merupakan limbah lingkungan. Sehingga dengan menyewa, sebenarnya kita mengurangi limbah tersebut. Limbah mainan dapat berupa bahan baku timbal dan merkuri.

Jika mainan terbuang, maka bahan baku inilah yang masuk ke dalam alam. Polimerisasi adalah cara membuat bahan baku plastik dan jika tidak terpakai dan terbuang keluar, mainan bisa menjadi mikroplastik dan mencemari lingkungan.

Cat yang berada di plastik tersebut dapat terurai mencemari lingkungan. Begitu pula plastik yang terurai.

 "Apalagi kan anak seringkali cepat bosan, dan tidak memakai dalam waktu yang lama. Seringkali anak sudah bosan dalam waktu 2-3 minggu. Karena itu menyewa mainan menjadi alternatif daripada membeli, dan dengan menyewa tersebut kita mengurangi pencemaran lingkungan," tambah Dian. .Namun demikian, sebagai orang dewasa atau orangtua, tentunya patut disadari di masa pendemi Covid-19, kebersihan mainan perlu diperhatikan.

"Saya pastikan mainan disemprot disinfektan oleh pemilik, saat mainan tiba di rumah. Selain itu, saya juga menyemprot lagi dengan disinfektan sendiri, di semua area permukaan mainan," ujarnya.

Jadi, selain menyenangkan anak, selamatkan lingkungan dengan menyewa mainan. Dukung tumbuh kembang anak dengan memberikan mainan yang merangsang. Dan kurangi sampah dengan menyewa hal-hal alternative seperti ini, daripada membiarkan hingga menumpuk di rumah sampai rusak," ujar Dian,

Berita Terkini