Novita dinyatakan positif setelah pemeriksaan Covid-19 dengan metode SWAB dan PSR sejak 24 Maret 2020 lalu.
Sejak saat itu, dia dan 8 pasien positif lain diisolasi di Infection Center atau ICU Biosafety Level II di RS Wahidin Sudirousodo, Makassar.
Alhamdulillah, sejak Sabtu (4/4/2020) dia sudah kembali ke rumahnya di Pangkajene, sekitar 168 km di utara Kota Makassar.
Di masa pemulihan ini, dia masih dianjurkan dokter untuk tidak meninggalkan rumah selama 14 hari ke depan.
“Saya dirawat selama 14, namun berkat pertolongan Allah SWT melalui perantaraan para dokter, medis dan paramedis, alhamdulillah akhirnya saya sembuh,” demikian diucapkan Novita Burhan.
Alumnus Ilmu Farmasi dari Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) Jakarta, di Sawangan, Jawa Barat ini yakin, dengan bantuan perawatan paramedis, doa, dan shalat 5 waktu, penyakit yang menyerang paru-paru-nya ini bisa sembuh.
Dalam videonya, dia mengungkapkan terima kasih mendalam kepada tenaga dokter, perawat, dan paramedik yang dengan tekun merawatnya.
“Terima kasih, sangat baik, sangat komunikatif, ramah, terima kasih untuk 14 hari,” kata dia.
Novita adalah ASN Pemkab Sidrap.
Dia berangkat umrah melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, 27 Februari 2020.
Dia balik ke Makassar, 8 Maret atau 7 hari setelah otoritas kerajaan Arab Saudi melarang ibadah ziarah ke dua kota suci, Mekkah dan Madinah.
“Saya kluster terakhir umrah dari Sidrap. Mohon teman-teman yang lain (dalam status orang dalam pemantuan) tetap semangat. Insyallah kita bisa sembuh dengan doa dan shalat,” katanya.
Dilansir dari laman resmi https://covid19. sulselprov.go.id/ hingga Sabtu (4/4/2020) pukul 21.34 Wita tercatat jumlah Orang dalam Pemantauan (OdP) berjumlah 2.073 orang.
Dari 2.089 ODP, 1.923 orang (92,1%) dalam proses pemantauan dan selesai pemantauan 166 orang (7,9%).
Untuk Pasien dalam Pengawasan (PdP) berjumlah 235 orang.