Update Corona

Pasien Corona Tak Dapat Dukungan Warga, Istri Diteror hingga Dilarang Keluar Rumah

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gus Menteri menegaskan, tidak ada karantina wilayah hanya saja isolasi rumah yang kebetulan tempatnya di balai-balai desa yang disiapkan gugus tugas relawan desa melawan Covid-19.

TRIBUN-TIMUR.COM - Pasien Corona Tak Dapat Dukungan Warga, Istri Direror hingga Dilarang Keluar Rumah.

Penyebaran virus corona atau covid-19 saat ini sudah tersebar di 32 Provinsi di Indonesia.

Salah satunya adalah di Bandar Lampung, Lampung.

Namun tak hanya pasien yang terkena dampak dari penyakit covid-19 ini.

Keluarga terdekat juga ikut merasakan dampaknya.

Korea Utara Klaim Nol Pasien Corona, Padahal Sudah 1 Juta Terinfeksi Covid-19, Berikut Alasannya

Bupati Jeneponto Laporkan 167 ODP dan 4 PDP di Daerahnya Saat Telekonferensi Wakil Gubernur

Apalagi jika mendapatkan stigma dari warga sekitar, bukannya dukungan.

Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana mengemukakan, istri pasien positif corona bahkan mengancam akan membakar rumahnya sediri.

"Katanya, kenapa kamu orang larang saya keluar, nanti saya bakar sekalian rumah ini," ucap Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana, menirukan istri pasien positif corona dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com

Sang istri pasien positif mengancam demikian lantaran ia dikucilkan dan dilarang keluar, meski untuk membeli kebutuhan mendesak.

Tak cukup sampai di sana, Reihana menambahkan jika keluarga pasien sampai disurutkan dan diteror.

"Kejadian, istri salah satu pasien positif, mungkin ada tetangga yang tahu suaminya positif, lalu keluarganya diteror," kata dia.

Kemarahan sang istri memuncak dan ia pun mengancam membakar rumahnya sendiri.

"Itu peristiwa yang benar-benar terjadi di lapangan," kata Reihana.

Maka dari itu, identitas pasein yang sudha positif corona dijaga Dinas Kesehatan dengan sangat hati-hati.

Reihana menambahkan apalagi covid-19 masih bisa disembuhkan dan bukanlah aib.

Halaman
1234

Berita Terkini