Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM - Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengumumkan satu kasus baru positif virus corona atau covid-19, Rabu (1/4/2020).
Hingga saat ini, covid-19 terus meluas ke berbagai daerah Sulawesi Selatan.
"Benar satu warga Takalar positif Covid 19," kata Plt Dinas Kesehatan Takalar, dr Rahmawati dalam rilis yang diterima Tribun, Rabu (1/4/2020).
Perempuan yang akrab disapa dr Rahma ini mengatakan, pasien itu sempat dipulangkan ke rumahnya.
• Virus Corona Tersebar di 32 Provinsi, Total 1.677 Kasus, DKI Jakarta Dominasi, Lihat Perbandingan
• Terungkap di Pengadilan, Alasan Zuraida Habisi Hakim Jamaluddin Suaminya Padahal Hidup Berkecukupan
Menurutnya, pasien itu awalnya masuk kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Ia dirawat di RSUD Haji Padjonga Daeng Ngalle Takalar. Setelah itu, pasien dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulsel, 25 Maret 2020 lalu.
Pasien yang masuk kategori PDP diperiksa swab untuk menentukan apakah positif Corona atau negatif.
Sambil menunggu hasil swab dari Dinas Kesehatan Sulsel, pasien dipulangkan ke rumahnya.
dr Rahma tidak menjelaskan alasan mengapa pasien tersebut dipulangkan ke rumahnya dari rumah sakit yang menangani.
"Istrinya membawanya ke RSUD Takalar dan langsung dirujuk ke RS Bhayangkara," ujarnya.
Setelah menerima hasil pemeriksaan swab, Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar akan kembali merujuk pasien itu Rumah Sakit rujukan di Kota Makassar.
"Pasien akan dirujuk ke RS Bhayangkara kembali untuk dilakukan penanganan sesuai dengan protap yang berlaku," imbuhnya.
dr Rahma menambahkan, Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar sementara melakukan tracking kontak erat kepada seluruh keluarga pasien yang telah kontak langsung.
Menurutnya, keluarga pasien positif Corona itu akan dipantau kesehatannya oleh Tim Kesehatan dari PKM Pattallassang dan Tim PSC Kabupaten. Selain itu akan dilakukan penyemprotan di sekitar rumah pasien.
Jika merasa butuh bantuan dari tim penanganan covid-19, Anda bisa menghubungi:
Berikut ini Daftar Call Center Penanganan Covid-19 di Kabupaten Takalar 0813 4357 4473, 0823 4612 8567, dan 0813 5520 7610.
• Virus Corona Tersebar di 32 Provinsi, Total 1.677 Kasus, DKI Jakarta Dominasi, Lihat Perbandingan
• Terungkap di Pengadilan, Alasan Zuraida Habisi Hakim Jamaluddin Suaminya Padahal Hidup Berkecukupan
Warga Takalar Positif Corona, Sejumlah Tenaga Medis Bakal Diisolasi
Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar mengumumkan satu kasus baru positif Corona, Rabu (1/4/2020).
Dinas Kesehatan Takalar menyampaikan sejumlah langkah pencegahan akan dilakukan ke depan.
Salah satunya mengisolasi tenaga medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haji Padjonga Daeng Ngalle (HPDN) Takalar, yang pernah kontak dengan pasien.
RSUD HPDN disebutkan telah mengisolasi sejumlah tenaga medisnya yang pernah kontak.
"Direktur RSUD HPDN telah melakukan isolasi mandiri terhadap petugas medis," kata Plt Kadis Kesehatan Takalar, dr Rahmawati dalam rilis yang diterima Tribun, Rabu (1/4/2020).
Meski demikian, tidak disebutkan berapa jumlah tenaga medis RSUD HPDN yang pernah kontak dengan pasien positif Corona tersebut.
Termasuk penjelasan apakah para tenaga medis itu tidak dibekali Alat Pelindung Diri (APD) atau tidak ketika menangani pasien.
Direktur RSUD HPDN, dr Asriadi Ali yang dikonfirmasi enggan memberikan tanggapan.
Dokter spesialis saraf itu enggan menanggapi permohonan wawancara yang dikirim wartawan Tribun Timur melalui WhatsApp.
Update Virus Corona Covid-19 Sulsel Naik Jadi 66 Kasus, Meninggal Dunia 5 Orang
Update virus Corona Covid-19 Sulsel per 1 April 2020 pukul 15.40.
Dilansir dari laman https://www.covid19.go.id/situasi-virus-corona/
Laman resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Jumlah positif Corona di Sulsel naik dari 51 kasus dan per hari ini Rabu 1 April 2020 menjadi 66 kasus.
Artinya ada kenaikan 15 kasus baru terkonfirmasi.
Dari jumlah ini belum ada yang sembuh.
Sementara yang meninggal dunia sebanyak lima orang.
Berikut updatenya per 1 April 2020 Covid-19 untuk seluruh Provinsi di Indonesia.
Untuk seluruh Indonesia terdapat 1.677 kasus.
1.417 dalam perawatan.
103 orang dinyatakan sembuh.
Dan 157 orang meninggal dunia. (tribun-timur.com)