3. Polsek Makassar, di Jl Kerung Kerung,
4. Polsek Rappocini, di Jl Sultan Alauddin, dan
5. Masjid Al Ikhlas, di Jl Andi Djemma (eks Landak Baru).
Jika semuanya rampung disemprot pada malam ini, Tim Relawan dan Bantuan Kemanusiaan Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri pada Universitas Muslim Indonesia ( FTI UMI ) telah meyemprot 75 bangunan/gedung.
Tak hanya menyemprotkan disinfektan, juga membagikan hand sanitizer dan alat pelindung diri atau APD berupa masker.
Hand sanitizer dan masker diprioritaskan diberikan kepada petugas medis di rumah sakit dan puskesmas.
66 Mahasiswa Terlibat
Dalam menjalanan tugas kerelawanan, ada 66 mahasiswa aktif terlibat dalam Tim Relawan dan Bantuan Kemanusiaan Mahasiswa FTI UMI.
Mereka bertugas sesuai dengan disiplin ilmu.
"Seluruh Tim mahasiswa FTI UMI ini mengimplementasikan pengetahuan dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan," kata Dekan FTI UMI, Zakir Sabara H Wata sekaligus dosen Teknik Kimia.
• Kabar Baik, Mahasiswa FTI UMI yang Jadi Relawan Saat Pandemi Covid-19 Dapat SKS, Ada Edaran Dekan
Tim pembuat dan produksi disinfektan melibatkan 12 mahasiswa program studi Teknik Kimia didampingi 3 dosen sebagai penanggung jawab.
Tim pembuat dan produksi hand sanitizer melibatkan 21 mahasiswa program studi Teknik Kimia didampingi 7 dosen sebagai penanggung jawab.
Tim pembuatan dan produksi APD ( Alat Pelindung Diri ) melibatkan 10 mahasiswa program studi Teknik Industri didampingi 2 dosen sebagai penanggung jawab.
Lalu ada tim yang bertugas di lapangan sebanyak 23 orang mahasiswaprogram studi Teknik Pertambangan didampingi 2 dosen, termasuk dekan.
66 Pasien Virus Corona di Sulsel