TRIBUNPINRANG.COM, WATANG SAWITTO - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lasinrang Kabupaten Pinrang hanya memiliki dua unit ventilator (alat bantu pernapasan).
Hal itu diungkapkan Direktur RSUD Lasinrang, dr Mohammad Inwan Ahsan saat dikonfirmasi TribunPinrang.com, Senin (30/3/2020).
"Untuk RSUD Lasinrang, kami punya dua unit," katanya. Pria yang akrab disapa dr Ino ini menyebutkan, sejauh ini pasien PDP Covid-19 yang masuk melalui RSUD Lasinrang belum ada yang sampai menggunakan ventilator.
"Sejauh ini, belum ada PDP Covid-19 yang gunakan ventilator. Semoga saja tidak," ujarnya.
Ditanya soal idealnya jumlah ketersediaan alat ventilator di RS, dr Ino mengaku tak mampu menyebut angka, karena hal itu bersifat situasional dan kondisional.
"Saya tidak bisa menyebut angka ideal kebutuhan ventilator berapa. Karena sangat situasional," jelasnya.
Terkait harga ventilator, Dr Ino menyebut alat tersebut terbilang mahal. Yakni mencapai Rp 500-an juta.
Untuk diketahui, saat ini Pinrang mencatat 5 ODP, 6 PDP dan 1 Positif Virus Corona.(*)
Laporan Wartawan TribunPinrang.com, @herysyahrullah
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)