Baca tanpa iklan
Bahkan, bantuan itu juga akan diberikan dalam bentuk sembako dan keperluan sehari-hari lainnya untuk masyarakat kecil.
"Jangan pernah pikir, 'ah baru segitu aja korbannya'. Ingat guys, itu bukan cuma angka, tapi nyawa saudara-saudara kita.
Belum lagi virus corona menyebar secara cepat," kata Atta sebelumnya.
Penggalangan dana itu dimulai pada Selasa (17/3/2020) dan akan dibuka selama 75 hari. Jumlah donasi yang ditargetkan adalah Rp 150 juta.
Hingga pukul 15.46 WIB, donasi yang terkumpul mencapai Rp 64,2 juta dari 1.349 penyumbang.
Adanya kabar Atta Halilintar menggalang dana untuk penanganan virus corona itu menjadi perhatian Feni Rose saat membawakan program acara Rumpi dilansir pada Rabu (18/2/2020).
Saat itu Feni Rose menyoroti dua sosok publik figur yang menggalang dana untuk penanganan virus corona yaitu Atta Halilintar dan Rachel Vennya.
"Rachel Vennya berhasil kumpulkan dana Rp 2 Miliar dari followersnya. Ini masih terus berlangsung ya. Atta Halilintar juga ada tetapi lewat kitabisa.com," ujar Feni Rose.
Feni Rose lantas menuturkan telah ada sekitar Rp 150 juta di penggalangan dana yang dilakukan Atta Halilintar.
"Ini ada komentar netizen 'ngapain menggalang dana segala, uang pribadi dong keluarin. Gak usah koar-koar kali'," tegas Feni Rose.
Tak cuma satu, terdapat beberapa komentar pedas netizen yang dibacakan Feni Rose.
Melihat komentar pedas tersebut, Feni Rose justru memberikan sindiran menohoknya.
"Kalau aku sih setuju. Menggalang dana iya tetapi tolong tunjukkin dari mereka berapa. Jangan cuma mobil dipamerin, bikin kita iri aja," aku Feni Rose.
Feni Rose mengaku, reaksinya itu dilakukan karena kerap kali melihat sikap Atta Halilintar.
"Itu komen dari aku karena dia suka pamer, aku enggak bisa," tawa Feni Rose. (*)
INI VIDEONYA:
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Atta Halilintar Ikuti Rachel Vennya Galang Dana Tangani Virus Corona, Feni Rose Sindir Suka Pamer, https://bogor.tribunnews.com/2020/03/19/atta-halilintar-ikuti-rachel-vennya-galang-dana-tangani-virus-corona-feni-rose-sindir-suka-pamer