TRIBUN-TIMUR.COM - Pratikno ungkap kondisi terbaru Menhub Budi Karya Sumadi yang positif terinfeksi Virus Corona.
Pemerintah mengumumkan jika salah satu menteri pada Kabinet Indonesia Maju positif terinfeksi Virus Corona.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno memastikan kondisi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keadaan membaik setelah dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona.
Pratikno mengatakan, saat ini Budi Karya Sumadi tengah dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
"Saya dapat laporan RSPAD dan Menkes kondisi Pak Menhub semakin baik. Doa kita bersama dan tentu rumah sakit kerja keras agar beliau sehat," kata Pratikno di Istana Kepresidenan, Jakarta, Sabtu (14/3/2020).
Setelah Budi Karya Sumadi dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona, Kementerian Kesehatan langsung melakukan penelusuran untuk mengecek adanya dugaan penularan kepada pejabat dan pihak lain.
"Menkes telah bertindak cepat untuk mengantisipasi mengenai hal ini melakukan tracking dan segera melakukan tes bila diperlukan," kata Pratikno.
Sementara itu, Wakil Kepala RSPAD Gatot Subroto, Albertus Budi Sulistya menjelaskan gejala awal yang dialami Budi.
Budi Karya Sumadi sempat mengalami sesak napas dan dibawa ke salah satu rumah sakit swasta.
Kemudian, dilakukan perawatan dengan memasangkan alat medis agar kondisi menjadi lebih baik.
"Saat ini, beliau dirawat di RSPAD dan tadi sore tim yang merawat mengatakan ada perbaikan," kata Albertus.
Presiden Joko Widodo langsung menunjuk Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menteri Perhubungan Ad Interim setelah Budi Karya Sumadi dirawat.
Juru bicara penanganan virus Corona Achmad Yurianto sebelumnya mengatakan, kasus positif Covid-19 di Indonesia per Sabtu siang, mencapai 96.
Jumlah itu bertambah 27 dari sehari sebelumnya atau Jumat (13/3/2020).
Sampai Sabtu sore, sudah ada 8 pasien yang dinyatakan sembuh dari virus tersebut.
Sementara pasien yang meninggal 5 orang.
Ciri-ciri Terinfeksi Virus Corona
Kenali ciri-ciri orang yang terinfeksi Virus Corona.
Disalin dari laman Alodokter.com melalui artikel berjudul 'Virus Corona', infeksi Virus Corona atau COVID-19 bisa menyebabkan penderitanya mengalami gejala flu, seperti hidung berair dan meler, sakit kepala, batuk, nyeri tenggorokan, dan demam, atau gejala penyakit infeksi pernapasan berat, seperti demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada.
Namun, secara umum ada 6 gejala umum atau ciri-ciri yang bisa menandakan seseorang terinfeksi Virus Corona, yaitu:
* Demam,
* Sakit kepala,
* Flu
* Sakit tenggorokan,
* Batuk, dan
* Sesak napas.
Menurut penelitian, gejala COVID-19 muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu setelah terpapar Virus Corona.
Untuk menentukan apakah pasien terinfeksi Virus Corona, dokter akan menanyakan gejala yang dialami pasien.
Dokter juga akan bertanya apakah pasien bepergian ke wilayah endemik Virus Corona sebelum gejala muncul.
Guna memastikan diagnosis COVID-19, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan berikut:
* Uji sampel darah,
* Tes usap tenggorokan untuk meneliti sampel dahak, dan
* Rontgen dada untuk mendeteksi infiltrat atau cairan di paru-paru.(*)