Petugas Keamanan Temukan Darah Berceceran di Sekitar Toko,saat Dibuka Sitti Umroh Sudah Tak Bernyawa

TRIBUN-TIMUR.COM - Petugas Keamanan Temukan darah Berceceran di Sekitar Toko,saat Dibuka Sitti Umroh Sudah Tak Bernyawa

Sungguh ngeri nasib pedagang yang satu ini.

Sitti Umroh (31) ditemukan tewas di Pasar Bonto-bonto, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkep, Sulsel, Jumat (13/3/2020).

Korban adalah pemilik toko barang campuran di Pasar Bonto-bonto, Kecamatan Ma'rang.

Jasad Sitti Umroh, pertama kali ditemukan oleh petugas keamanan pasar.

• Mikel Arteta Terjangkit Virus Corona, Begini Kata Fans Arsenal di Parepare

• Jual Amunisi & Senjata ke KKB, Pratu Demisla Dihukum Penjara Seumur Hidup, Uang Digunakan Untuk ini

• Aliansi Unhas Bersatu Kembali Gelar Aksi di Pintu 1 Unhas, Ini Tuntutannya

Saat itu, petugas keamanan pasar curiga dengan banyaknya darah yang berceceran di pintu belakang ruko milik korban.

Saat dibuka, korban sudah dalam keadaan tewas bersimbah darah, dan sejumlah barang dagangan berserakan di pintu belakang.

Kapolsek Ma'rang, Iptu Sofyan mengatakan, hingga saat ini pihak Kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan yang menghebohkan warga ini.

"Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan warga di Pasar," ujarnya.

 Lihat! Aulia Kesuma Peragakan Bunuh Pupung Sadili dan Anak Tiri, Dihabisi Usai Berhubungan Badan

Proses hukum terhadap Istri Muda Aulia Kesuma tersangka pembunuhan dan pembakaran jasad Pupung Sadili dan Anak Tiri M Adi Pradana alias Dana terus berlanjut. 

Saat ini polisi tengah dalam proses pemeriksaan di tahap rekonstruksi di lokasi pembunuhan di rumahnya Jl Lebak Bulus, Jakarta Selatan. 

Seperti diberitakan sebelumnya, terungkap dari hasil pemeriksaan polisi korban Edi Chandra minum jus yang diberikan Aulia Kesuma dibelum dibunuh.

Diketahui Pupung dibunuh dengan cara diracun menggunakan obat tidur yang telah digerus.

Obat tidur tersebut kemudian dicampur ke dalam jus tomat oleh Aulia Kesuma.