Petugas Keamanan Temukan Darah Berceceran di Sekitar Toko,saat Dibuka Sitti Umroh Sudah Tak Bernyawa
Sungguh ngeri nasib pedagang yang satu ini. Sitti Umroh (31) ditemukan tewas di Pasar Bonto-bonto, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkep, Sulsel, Juma
Aulia Kesuma memeragakan mulai dari menumbuk obat tidur sampai memasukkannya ke dalam gelas yang berisi jus tomat.
Adegan itu dilakukan di bagian dapur rumah korban.
Aulia dan Pupung meminum jus tomat tersebut di ruang tamu berukuran sekitar 5 x 10 meter.
"Habis minum, Pak Edi (red: Pupung Sadili) sempat tanya, 'kok pahit?'," kata Aulia di hadapan para penyidik Polda Metro Jaya, Kamis (5/9/2019).
"Iya itu dicampur sayur pare," ujar dia memperagakan jawabannya kepada Pupung.
• Begini Kronologi Tiga Warga Sarjo Pasangkayu Tewas Kecelakaan Usai Salat Subuh
• Oknum TNI Pasok Senjata untuk Anggota KKB Alami Nasib Mengerikan, Hasil Jualan Dipakai Foya-foya
• Setelah Video TikTok Nurul Hidayah, Kini Video Linda 2020 Viral & Diburu Warganet, Ada Apa?
Guna membuat Pupung Sadili cepat terlelap, Aulia Kesuma mengajaknya untuk berhubungan intim di kamar.
Setelah Pupung tertidur, Aulia membekapnya dengan handuk, dibantu dua orang eksekutor sewaannya, Agus dan Sugeng.
Pupung Sadili pun tewas di tangan ketiganya.
Niat dan upaya bunuh suami dan anak tiri
Tidak tahan dengan beban utang yang semakin menghimpit dirinya, niat untuk menghabisi nyawa Pupung Sadili pun muncul dalam benak Aulia Kesuma.
Niat untuk membunuh suaminya tersebut muncul sejak Juni 2019 tepatnya setelah lebaran tahun ini.
"Ya itu sejak waktu lebaran saya sudah enggak kuat, karena itu uang sudah benar-benar habis. Jadi, sisa uang Danamon itu Pak Edi ngerasa, saya masih ada," ujar Aulia Kesuma di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (3/9/2019).
Saat itu, Aulia mengaku kondisi keuangannya sudah habis, tetapi Pupung yang mengusulkan untuk berutang tidak mau melunasi dengan menjual asetnya berupa dua rumah.
Sebelum niatan tersebut muncul, Aulia sebenarnya sudah pernah bercerita soal masalah keuangannya kepada seorang keponakan Pupung Sadili di Bandung.
Dalam curhatannya kepada keponakan Pupung yang biasa disapa Gege, Aulia mengaku tidak pernah foya-foya selama hidup bersama Pupung.