Oknum PNS Timbun Masker

PNS Rumah Sakit Makassar Ditangkap saat Timbun Ratusan Masker, Cara Pemilik Apotek Kelabui Polisi

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Oknum PNS Rumah Sakit Makassar Ditangkap Akibat Timbun Ratusan Masker, Pemilik Apotek Kelabui Polisi

Virus Corona Positif Menyebar di Indonesia

Warga Negara Indonesia kini sudah ada yang positif terkena virus corona.

Hal ini tentu membuat kekhawatiran dan kepanikan dari warga di Indonesia.

Ini dia orang yang rentan tertular virus corona yang sedang ramai dibicarakan ini.

Virus corona atau covid-19 diketahui bisa dengan mudah menular dari satu orang ke orang lainnya.

Penularan virus yang berasal dari Wuhan, China itu dapat terjadi melalui droplet atau partikel kecil dari mulut (air liur) penderita yang mengandung mikroorganisme penyebab penyakit.

Dokter Spesialis Paru RSUD Dr. Moewardi Surakarta, dr. Jatu Aphridasari, Sp.P(K), FISR, mengatakan virus corona bisa menyerang siapa saja, mulai dari bayi, anak-anak, orang dewasa, hingga orang lanjut usia (lansia).

Oleh sebab itu, semua orang patut mewaspadai penyakit akibat virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut.

Ilustrasi virus Corona menyerang Indonesia (Kompas.com)

Namun jika dilihat dari segi keterjangkauan, menurut dia, ada 6 kelompok orang yang tergolong paling rentan tertular virus corona.

Mereka di antaranya, yakni:

Jatu menyebut enam kelompok orang tersebut sebagai kelompok kontak erat.

Kontak adalah seseorang yang melakukan kontak fisik atau berada dalam ruangan dengan penderita covid-19.

Selain itu, predikat kontak erat juga bisa disematkan kepada mereka yang telah berkunjung dengan bercakap-cakap dalam radius 1 meter dengan pasien dalam pengawasan, probabel maupun konfirmasi.

Jatu menjelaskan pasien dengan pengawasan adalah seseorang yang mengalami beberapa gejala sebagai berikut:

Demam kurang lebih dama dengan 38 derajat celsius

"Kontak dengan orang yang baru datang dari negara atau daerah yang terjangkit jelas bisa juga meningkatkan risiko seseorang terkena virus ini," jelas Jatu saat diwawancara Kompas.com, Senin (2/3/2020). 

Berita Terkini