Tribun Wajo

UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor Wajo Butuh Dana Rp 3 M Agar Tak Ditutup, Pemda Bisa Siapkan?

Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan
Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komisi III DPRD Wajo meninjau gedung UPTD Kelayakan Kendaraan Bermotor Kabupaten Wajo, Rabu (4/3/2020).

TRIBUN-WAJO.COM, SENGKANG - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) pengujian kendaraan bermotor Kabuaten Wajo, butuh kucuran dana Rp 3 M.

Dana tersebut, akan digunakan untuk pengadaan alat head light dan side slip tester.

"Untuk memenuhi syarat ke tipe B, harus ada alat itu. Kita butuh sekitar Rp 2 M sampai 3 M untuk pengadaan alat itu," kata UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten Wajo, Jusriadi, Rabu (4/3/2020).

Hal tersebut disampaikan Jusriada, dalam kunjungan kerja Komisi III DPRD Wajo di kompleks Terminal Regional Sengkang.

Jusriadi berharap, gedung uji kelayakan yang berada di sisi selatan Terminal Regional Sengkang tersebut bisa dimanfaatkan.

Sebab, apabila dua alat tersebut tak bisa diadakan pada 2020 ini, bisa dipastikan UPTD Pengujiaan Kendaraan Bermotor di Kabupaten Wajo akan ditutup 2021 mendatang.

"Makanya kita minta support ke DPRD, bisa dibantu di pusat atau dana pendamping di APBD," katanya.

Anggota DPRD Wajo, Muhammad Yunus Panaungi, menyebutkan bahwa UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor yang ada di Kabupaten Wajo ini memang mesti dinaikkan tipenya dari C ke B.

"Tentu kita akan bantu, sebab akan sia-sia gedung ini dibangun dengan anggaran miliaran tapi tidak termanfaatkan," katanya.

Apabila UPTD tersebut berjalan, juga berpotensi meningkatkan PAD Kabupaten Wajo.

Kunjungan anggota Komisi III DPRD Wajo di Terminal Regional Sengkang, tak cuma mengecek dan melihat kondisi UPTD.

Juga melihat kesipaan terminal yang akan segera dioperasikan setelah 12 tahun terbengkalai.

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Berita Terkini