"Kita sebagai keluarga itu support berusaha membuat dia melupakan kesedihannya. Makanya kemarin pas dia nyanyi lagi itu kita sekeluarga senang," ungkap Ivan Permana dilansir TribunnewsBogor.com.
Menurut Ivan Permana, BCL tidak bisa terus-terusan terpuruk.
Karenanya ketika mengetahui keputusan BCL untuk kembali beraktivitas, keluarga besarnya merasa senang.
Namun, keluarga BCL justru merasa kecewa saat melihat tayangan yang memperlihatkan tangisan Unge, panggilan karibnya.
"Begitu kita lihat semalam itu ( BCL nangis) agak sedikit gimana gitu. Sebenarnya harapan kita di sini, sebisa mungkin Bunga butuh support bukan dari keluarga aja, butuh dari teman-teman, dari seluruh rakyat Indonesia," imbuh Ivan Permana.
Dengan wajah serius, Ivan Permana lantas mengurai permintaannya kepada semua pihak.
Ivan ingin agar semua pihak tidak lagi membuat BCL merasa sedih yakni dengan mengungkit kematian Ashraf Sinclair.
"Kalau bisa, jangan dibikin sedih lagi deh, kasihan, sudah cukup !. Kita di sini bantu dia untuk dia bisa melangkah dan segera melupakan kesedihannya," pinta Ivan Permana.
Lebih lanjut, Ivan Permana pun mengungkap soal sosok BCL yang harus bangkit.
"Saya pribadi meminta dengan sangat semua teman-teman, media juga, ayo deh kita bantu Bunga supaya dia bangkit lagi,"
"Kemarin alhamdulillah dia mau nyanyi lagi, dia mau melihat dunia lagi, setelah dia down banget. Saya mohon di sini sebagai keluarga, kita bantu Bunga untuk kuat lagi," ucap Ivan Permana.
Judika Bikin BCL Menangis
Unge meluapkan semua emosi dan kesedihannya soal kenangan akan sosok Ashraf Sinclair.
Di hadapan BCL, Judika sempat mengaku tak percaya kalau ternyata lagu yang ia ciptakan itu terjadi di kehidupan nyata BCL.
"Ternyata cerita yang gua bikin ini related sama yang dialami Unge," kata Judika di acara Result and Reunion Show Indonesian Idol 2020.