TRIBUN-TIMUR.COM - Gelandang kreatif PSM Makassar, Wiljan Pluim tak dimainkan saat PSM Makassar menjamu Shan United di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Rabu (26/2/2020).
Pluim juga tak main saat PSM Makassar memainkan laga perdana babak penyisihan grup H AFC Cup 2020 di Stadion Jalan Besar, markas Tampines Rovers, Singapura, beberapa waktu lalu.
Absennya Pluim di kedua laga ini membuat para suporter kecewa. Pasalnya, selama ini, Pluim selalu hadir menjadi pembela saat PSM Makassar bertanding.
Kenapa Pluim tidak dimainkan? Media officer PSM Makassar Sulaiman Karim menjelaskan, Pluim tak bisa main membela PSM Makassar selama putaran pertama babak penyisihan Grup H AFC Cup 2020.
Pluim, menurut Sulaiman, mendapat hukuman tambahan dari Komisi Hukum AFC. Pluim dinilai melakukan protes berlebihan dengan kata tidak senonoh kepada wasit saat PSM Makassar menjamu tim dari Timor Leste, Lalenok FC pada leg kedua playoff.
Pada laga ketiga PSM Makassar melawan Kaya FC Iloilo 10 Maret 2020 mendatang, Pluim juga akan absen lagi.
“Pluim baru bisa main setelah PSM menghadapi Kaya FC, 15 April mendatang,” kata Sulaiman Karim.
Kendati demikian, Pluim tetap bisa dimainkan saat PSM Makassar tampil di laga perdana Liga 1 2020 menghadapi PSS Sleman di Stadion Mattoanging Andi Mattalatta, 1 Maret 2020 nanti.
Selanjutnya, PSM Makassar akan menghadapi Persita Tangerang (6/3), dan Barito Putra (15/3).
PSM Menang
PSM Makassar sukses kalahkan wakil Myanmar, Shan United dengan skor 3-1 pada laga penyisihan Grub H Piala AFC 2020.
Pertandingan ini di langsungkan di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Rabu, (26/2/2020).
Gol PSM Makassar dicetak oleh Giancarlo (3'), Yakob Sayuri (52'), dan Ferdinand Sinaga (90+5').
Sementara gol Shan United dicatatkan atas nama Htet Phyo Wai (77').
Membutuhkan kemenangan untuk menjaga asa melaju babak selanjutnya PSM Makasssar langsung tancap gas dalam laga ini.