Duda 103 Tahun Nikahi Gadis 27 Tahun di Wajo, Dijodohkan Keluarga dan Uang Panaik Rp 5 Juta

TRIBUN-WAJO.COM, PITUMPANUA - Dua sejoli terpaut usia puluhan tahun di Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, disatukan dalam ikatan pernikahan.

Pernikahan keduanya sempat viral di Media Sosial (Medsos).

Keduanya adalah Muhammad yang telah berusia 103 tahun, menikahi Indo Alang yang baru berusia 27 tahun.

Muhammad saat ini berstatus sebagai duda. Sementara Indo Alang adalah seorang gadis.

Keduanya resmi menikah di kediaman Indo Alang, di Kecamatan Pitumpanua, Rabu (26/2/2020).

Tetangga Indo Alang, Rahmat mengatakan, keduanya memang telah saling kenal dan dijodohkan.

"Saya kurang tahu awalnya bagaimana, tapi sudah kenal memang dan dikasih ketemu sama keluarganya," kata Rahmat, Kamis (27/2/2020).

Muhammad adalah mantan pejuang kemerdekaan di era penjajahan.

Untuk mempersunting si gadis yang terpaut 76 tahun itu, Muhammad memberi mahar sekitar Rp 5 juta.

"Uang panaiknya itu sekitar 5 juta kemarin, sama ada cincin emas," katanya.

Setelah melangsungkan pernikahan, keduanya tinggal di kediaman Muhammad, di Kelurahan Bulete, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo.

Sebelumnya, pernikahan beda generasi juga terjadi pada akhir Desember 2019 lalu di Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo.

Adalah Kakek berusia 89 tahun, Haji Pabekka. Ia menikah Bunga Tang yang baru berusia 27 tahun.

Haji Pabekka (89), juga berstatus duda lantaran istrinya meninggal dunia. Keduanya juga dijodohkan oleh keluarganya.

Bunga Tang (27), juga menerima perjodohan tersebut. Pernikahan berlangsung di kediaman kedua belah pihak, Kamis (26/12/2019) lalu.

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur