TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Pangdam XIV Hasanuddin, Mayor Jenderal Andi Sumangerukka turut berdukacita atas meninggalnya Mantan Rektor Universitas Hasanuddin Prof Radi A Gany.
Saat tiba di rumah duka, Mayjen Andi Sumangerukka nampak menyalami satu persatu para pelayat, termasuk Founder Bosowa HM Aksa Mahmud yang tiba lebih dulu.
Dikesempatan itu, ia juga disambut langsung Rektor Unhas Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu.
Usai memanjatkan doa kepada almarhum, Mayjen Andi Sumangerukka memberikan keterangan ke Tribun terkait sosok Prof Radi yang ia kenal.
Menurut dia, Prof Radi adalah mantan rektor yang memiliki prinsip yang kuat.
"Saya kenal beliau adalah mantan rektor yang punya prinsip yang kuat, dan selalu jaga kebugaran," ujar Sumangerukka, Kamis (13/2/2020).
Saat mendengar kabar duka ini, ia mengaku kaget.
Hal itu karena, Prof Radi yang dikenal dengan intens menjaga kebugaran tiba-tiba terdengar sakit.
"Kita juga kaget, kok tau tau skr beliau ke kena penyakit. Padahal beliau intens kelola kebugaran," katanya. (*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)
Namun yang menjadi kekaguman Pangdam adalah Prinsip teguh Prof Radi dalam pendidikan.
Ia juga mengenang saat dirinya berkomunikasi lewat telpon dengan Prof Radi.
Saat itu momentumnya setelah berlangsung serah terima jabatan, melalui telepon..
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy