Baca tanpa iklan
Sebelum ke Singapura Lawan Rovers, Ferdinand Cs Latihan di Lapangan Sintetis, Ini Alasan Bojan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Setelah menghadapi Bhayangkara FC pada laga persahabatan di Stadion PTIK, Rabu (5/2/2020) lalu, skuat PSM tetap tinggal di ibukota untuk mematangkan persiapan sebelum berangkat ke Singapura menghadapi tuan rumah Tampines Rovers.
Pertandiangan leg pertama fase penyisihan Grup H AFC Cup ini akan digelar 12 Februari mendatang di Stadion Jalan Besar, Singapura.
Menyisakan 5 hari sebelum kick off, Pelatih Bojan Hodak mengatakan pemain dalam kondisi kepercayaan diri tinggi.
Kepercayaan diri itu diperoleh setelah menang tipis 0-1 atas The Guardians - julukan Bhayangkara FC.
"Anak-anak tidak tertekan, kemenangan kemarin sangat baik untuk mental pemain. Namun butuh beberapa pertandingan lagi agar saling pengertian dalam bermain lebih baik," ujar pelatih asal Kroasia itu.
Meski demikian, Bojan tetap punya kekhawatiran terhadap faktor non-teknis.
Lapangan Stadion Jalan Besar yang merupakan markas Tampines Rovers dikenal punya rumput sintetis.
Tentu saja konturnya beda dengan lapangan stadion di Indonesia.
Dalam hal ini, arus dan pantulan beda tak sama.
Karenanya, selama TC di Jakarta dia ingin Wiljan Pluim Cs latihan di lapangan sintetis juga agar dapat beradaptasi.
Keinginan pelatih berkebangsaan Kroasia itu mendapat lampu hijau dari CEO PSM, Munafri Arifuddin.
Appi - sapaan akrabnya siap merealisasikan keinginan pelatih berkepala plontos tersebut.
"Makanya kami pakai Lapangan Rugby Senayan. Soalnya di sana menggunakan rumput sintetis," ujarnya.
Memilih di Jakarta juga bukan tanpa alasan, mengingat lapangan dengan rumput sintesis tidak ada di Makassar.
Rombongan skuat Laskar Pinisi dijadwalkan berangkat ke Singapura pada Senin (10/2).
Rumput sintetis memang sangat berbeda dengan rumput hidup lapangan sepak bola pada umumnya. Sintetis sedikit keras jika digunakan.
Sehingga penting bagi pemain menggunakan sepatu dengan telapak plastik dan tidak runcing menggunakan besi.
Sebab jika tidak, sangat berpotensi membuat pemain mengalami cedera.
Tengok saja saat PSM tampil melawan Home United di babak penyisihan grup H Piala AFC Cup 2019 lalu. M Rahmat dan Benny Wahyudi kala itu dibekap cedera hamstring. Beruntung, PSM mampu bermain imbang 1-1. (*)
Adaptasi Serupa Musim Lalu
Musim lalu, PSM yang saat itu masih dilatih Darije Kalezic juga menjalani masa adaptasi lapangan sintetis.