Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, sabu tersebut dibawa oleh tiga orang kurir berinisial GUN, AM dan IA.
Mereka sempat berkejaran dengan aparat yang juga menggunakan mobil.
• Selalu Disudutkan Sarita Abdul Mukti, Jennifer Dunn Klarifikasi Rumah Mewah Hadiah Faisal Harris?
• Sungguh Ayah Biadab, Cabuli Anak Kandung & Anak Tiri Korban Usia 7 & 13 Tahun, Polisi Lepas Tembakan
Ketika berhasil dihentikan, aparat menembak ketiganya hingga tewas, karena berusaha melawan menggunakan senjata api rakitan saat akan ditangkap.
Ketiga jenazah tersebut dibawa ke Rumah Sakit Polri Keramat Jati.
Aparat pun mengamankan barang bukti berupa 288 kilogram sabu dalam kotak plastik, satu unit mobil box, sepucuk senjata api rakitan dan tiga unit ponsel pintar.
Disebut jaringan asal Iran
Tiga kurir narkoba ditembak mati Jajaran Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya di Kampung Gunung Batu, Desa Cijantra, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Kamis (30/1/2020).
Mereka ditembak lantaran melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.
Tiga pelaku yang berinisial GUN, AM dan IA masuk dalam jaringan internasional asal Iran.
"Di label yang ada di (boks) sini, ada cap. Ini bisa dikatakan jaringan internasional. Ini jaringan Iran," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sujana di lokasi.
Menurut Nana, jaringan narkoba tersebut telah diselidiki oleh jajarannya cukup lama.
Untuk mengelabui petugas, para pelaku yang menggunakan mobil boks dengan nomor polisi B 9004 PHX yang palsu.
"Ada barang bukti lain yaitu satu unit mobil boks silver dengan pelat B 9004 PHX dan sudah kami cek pelat nomor ini palsu," ucapnya.
Sebelumnya, polisi menggagalkan kiriman narkoba jenis sabu jaringan internasional seberat 288 kilogram.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sujana mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat jajarannya mendapatkan informasi dari masyarakat.