Merinding, Video Warga Apartemen yang Terisolasi di Wuhan Saling Meneriakkan Semangat Satu Sama Lain
TRIBUN-TIMUR.COM - Virus Corona yang sudah menyebar di beberapa negara, menimbulkan rasa ketakutan tersendiri terhadap warga.
Di Indonesia saja, di sejumlah bandara sudah disiagakan penjagaan lebih ketat mengantisipasi virus yang bermula dari Kota Wuhan itu.
Jika di negara-negara lain, warganya sudah diminta waspada, bagaimana di Kota Wuhan sendiri?
Wuhan kini bahkan sudah seperti kota mati karena adanya virus tersebut,
Tapi rupanya, dengan terisolasinya warga Wuhan, tidak membuat mereka patah semangat.
Buktinya dari sebuah video yang viral di sosial media menampilkan ratusan warga yang harus terkurung didalam apartemen mereka saling memberi semangat.
Sebab mereka disana dilarang keluar rumah.
Sebelum itu, sebagai informasi, ibukota provinsi Hubei, Wuhan yang menjadi lokasi terdampak virus Corona terbesar diisolasi sebagai upaya agar virus tak menyebar ke lokasi lain di daratan Tiongkok.
Kota ini memiliki luas 1.528 kilometer persegi dengan jumlah penduduk diperkirakan mencapai lebih dari 8.364.977 jiwa.
Dikutip dari Kompas,com, kota ini juga disebut sebagai kota terbesar di Tiongkok tengah dengan kepadatan penduduknya mencapai 1.200 jiwa per kilometer persegi.
Wabah virus Corona yang terjadi di kota ini telah sedikitnya membunuh 106 jiwa dan 4.515 orang terkonfirmasi positif virus ini.
Kota Wuhan merupakan kota industri dengan kontribusi ekonomi yang besar untuk negara. Di sini, industri mobil dan produksi baja adalah andalannya.
Prospek ekonomi inilah yang dianggap sebagai faktor penting penduduk mulai memadati kota Wuhan.
Selain warga Tiongkok, ada juga pendatang asing yang datang untuk menetap dan bekerja di Wuhan. di antaranya datang dari Hong Kong, Makau, Taiwan, Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat.