Virus Corona

Ngerinya Virus Corona di China, Tembok China dan Tempat Penting Lainnya Ditutup

Editor: Rasni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ngerinya Virus Corona di China, Tembok Cina dan Tempat Penting Lainnya Ditutup

TRIBUN-TIMUR.COM - Ngerinya Virus Corona di China, Tembok Cihna dan Tempat Penting Lainnya Ditutup

Masyarakat dunia dibuat resah dengan merebaknya Virus Corona di China berbuntut panjang.

Pasalnya besar kemungkinan virus tersebut menyebar ke sejumlah negara dan daerah lainnya. 

Sejumlah negara Asia termasuk Indonesia sudah ada pasien yang terpapar virus berbahaya tersebut.

Makanya tidak heran jika negara tersebut untuk sementara diisolasi.

Tak hanya penerbangan, industri wisata di "Negara Panda" tersebut ikut terkena dampak virus jenis baru tersebut.

Kadis Penataan Ruang Ahmad Kafrawi Meninggal Dunia, Wali Kota Langsung Tinggalkan Jakarta

Pemprov Sulbar Bantah Adanya Jamuan Khusus Ketua KPK, Begini Penjelasan Kadis Kominfo

Ini Pejabat Hadiri Acara SYL di Wisma CPI

Mulai Sabtu (25/1/2020), Pemerintah Kota Beijing akan menutup beberapa bagian Tembok Besar China untuk pengunjung.

Dilansir dari Reuters, penutupan tersebut untuk membantu mencegah penyebaran virus corona.

Diketahui total pengunjung Tembok Besar China sekitar 20 juta di 2018. Bahkan akibat banyaknya pengunjung, sejak 1 Juni 2019, pihak berwenang di Badaling mengumumkan pembatasan kuota harian baru, yakni 65.000 pengunjung.

Dikutip dari CNN (31/05/2019), bagian paling populer dari Tembok Besar China adalah Badaling.

Kompak Nyatakan Bukan Pungli, Orangtua Murid SDIP Antang 3 Tak Soal Dana Perpisahan

Selain Tembok Besar China, melansir Channel News Asia (24/01/2020), beberapa tempat wisata lain juga ditutup sementara. Adapun beberapa tempat wisata tersebut adalah:

1. Makam Ming dan Pagoda Yinshan ditutup mulai Sabtu (25/01/2020).

2. Stadion Nasional Beijing atau yang lebih dikenal dengan Stadion Sarang Burung ditutup sejak Jumat. Sarang Burung akan ditutup hingga 30 Januari. Pertunjukan es dan salju yang berlangsung di lapangan akan ditutup.

3. Bagian dari Juyongguan juga ditutup. Sementara pekan raya Tembok Besar dibatalkan di bagian Simatai dari Landmark terkenal.

4. Shanghai Disneyland menyampaikan dalam situsnya bahwa sementara waktu akan tutup, sejak Sabtu.

Pihak Shanghai menjelaskan dalam websitenya, hal itu sebagai tanggapan terhadap pencegahan dan pengendalian wabah penyakit.

Serta untuk memastikan kesehatan dan keselamatan para tamu dan stafnya.

Rizky Eka Tak Dibawa ke Bali, di Jakarta Latihan Terpisah Bersama Fisioterapis

Didampingi Mantan Kajagung, Surya Paloh Jogging di Losari

Jenis Bisnis yang Cocok di Tahun Tikus Logam, Simak Ulasan Pakar

Perayaan Tahun Baru

Imlek dibatalkan Sebelumnya diberitakan CNN, pihak berwenang Beijing telah membatalkan semua perayaan Tahun Baru Imlek secara besar-besaran.

Dilansir CNN, Biro Kebudayaan dan Pariwisata Beijing mengungkapkan, pembatalan perayaan besar-besaran ini juga termasuk pameran kuil yang dilaksanakan di Beijing pada Kamis (23/1/2020).

Pemerintah kota mengatakan akan membatalkan acara termasuk dua pameran kuil yang populer.

Di mana telah menarik banyak pengunjung dalam beberapa tahun terakhir.

Diberitakan Kompas.com (25/1/2020), wabah virus corona telah merenggut 26 korban jiwa.

Didampingi Mantan Kajagung, Surya Paloh Jogging di Losari

Daftar Pemenang Undian Sruput Rejeki Toramoka Makassar 2020

Selain 26 orang meninggal, dicatat terdapat lebih dari 830 kasus warga yang terinfeksi.

Sebanyak 9 kota di China dilaporkan terkena larangan bepergian imbas dari adanya wabah tersebut.

Di Wuhan, tempat virus itu mulai merebak, segala layanan transportasi mulai dari bus, kereta, hingga pesawat dihentikan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wabah Virus Corona dan Ditutupnya Tembok Besar China...", https://www.kompas.com/tren/read/2020/01/24/194600065/wabah-virus-corona-dan-ditutupnya-tembok-besar-china?page=all#page2.

Berita Terkini