Rekomendasi Souvenir khas Sulsel yang Cocok Jadi Oleh-oleh setelah Liburan di Makassar

Penulis: Nur Fajriani R
Editor: Anita Kusuma Wardana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rekomendasi Souvenir khas Sulsel yang Cocok Jadi Oleh-oleh setelah Liburan di Makassar

TRIBUNTIMURTRAVEL.COM - Tribuners, kamu sedang berwisata ke Kota Makassar?

Saat berlibur belum lengkap rasanya pulang tanpa membawa oleh-oleh 

Apalagi jika keluarga dan kerabatmu sudah memesannya terlebih dahulu.

Setiap daerah tentu memiliki sovernir khas yang dijadikan sebagai oleh-oleh.

Termasuk Sulawesi Selatan yang memiliki berbagai daerah dengan berbagai budaya yang menarik untuk disambangi.

6 Rekomendasi Toko Oleh-oleh di Jl Somba Opu, Jangan Lupa Beli Kopi di Toko Kopi Ujung

Berikut Tribuntimurtravel sajikan sejumlah sovenir yang bisa Anda jadikan buah tangan;

1. Kain tenun Toraja

Bupati Toraja Utara Kalatiku Paembonan menyapa salah satu penenun tertua dalam Festival Tenun Toraja di Lapangan Sepakbola To' Barana, Kecamatan Sa'dan, Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (15/9/2017). (MUH ABDIWAN)

Kamu bisa menyambangi sejumlah toko oleh-oleh untuk mendapatkan kain tenun Toraja.

Ukiran tenun Toraja begitu sederhana sehingga membuat banyak orang tertarik membelinya.

Begitu pula dengan kehalusan tenunnya,dijamin oleh-oleh yang satu ini pasti disukai kerabatmu.

2. Kain Sutra Sengkang

Wali Kota Seberang Perai, Dato Maimunah Mochd Sharif (kiri) bersama Lurah Paccerakkang, Ekayani Prativi untuk beli sutera di Jl Somba Opu, Makassar. (tribun timur/hasim)

Sulawesi Selatan juga dikenal sebagai surganya kain.

Setelah tenun, kamu juga bisa menjadikan kain sutra Sengkang sebagai oleh-oleh.

Bentuk dan keindahan sutra Sengkang ini menjadikannya oleh-oleh yang cukup diincar wisatawan.

3. Kain dan sarung tenun Bugis

Aktivitas warga Dusun Salurante yang menenun Kain tenun rongkong di Desa Rinding Allo, Kecamatan Rongkong, Luwu Utara, Sulsel, Sabtu (18/1/2020). Di kampung inilah dibuat tenunan tradisional kain Rongkong oleh para pengrajin tenun. Kain tenun rongkong memiliki daya tarik tersendiri. Prosesnya yang panjang dan masih dilakukan secara tradisional, warna yang terdapat dalam sehelai kain tenun rongkong pun didapatkan dari bahan alami, seperti akar kayu, bawang putih dan rempah-rempah yang didapatkan masyarakat di hutan sekitar tempat tinggal mereka. Sekedar diketahui tenun rongkong memiliki enam motif yaitu Ulu Karua, Sekong Sirenden Sipomandi, Lampa-lampa, Rundun Lolo, Pori Lonjong dan Pori Situtu. Motif tersebut masing-masing memiliki nilai filosofi budaya yang ada. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR (sanovra / tribun timur)


Ada lagi satu kain ataupun sarung khas suku Bugis.

Halaman
123

Berita Terkini