TRIBUN-TIMUR.COM - Fakta-fakta Komisaris Utama Garuda Indonesia: Mantan Musisi, Harta Rp 44 Miliar, Tak Punya Mobil
PT Garuda Indonesia Tbk akan dipimpin Triawan Munaf sebagai Komisaris Utama.
Triawan Munaf menggantikan Sahala Lumban Gaol.
Hal ini berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Garuda Indonesia Tbk, Rabu (22/1/2020).
• Rangkuman Gambar Ucapan & GIF Tahun Baru Imlek 2020, Bisa Jadi Status Sosial Media & WhatsApp
• Pahami Materi TWK TIU & TKP Saat Seleksi Kompetensi Dasar: Kisi-kisi SKD CPNS 2019 dari Permenpan RB
Oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, Triawan Munaf mengaku diberi tugas untuk memperbaiki citra Garuda Indonesia yang sempat memburuk.
“Nomor satu, transparansi, good corporate governance, serta mengenai akhlak dan juga meningkatkan moral."
"Semuanya itu paling penting,” ujar Triawan Munaf dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Rabu (22/1/2020).
Sebelum menjabat sebagai Komut Garuda, Triawan Munaf dikenal sebagai Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).
Ayah Sherina tersebut diangkat Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kepala Bekraf pada 26 Januari 2015.
Di lembaga itu, Triawan Munaf memiliki tanggung jawab terkait keberlangsungan ekonomi kemasyarakatan yang berbasis pada seni, budaya, dan kreativitas.
Di periode kedua Jokowi menjabat sebagai presiden, 'kerja' Triawan tidak diperpanjang.
Sebelum menjadi pejabat di Indonesia, Triawan Munaf dulunya merupakan seorang musisi.
Pada era 80-an, Triawan tergabung dalam sebuah band beraliran rok asal kota kelahirannya, Bandung bernama Giant Step.
Karena pernah menjadi pejabat, harta kekayaan kakak dari musisi Fariz FM itu tercatat dalam situs Laporan Harta Kekayaan Penyelanggara Negara (LHKPN) milik KPK.
Selama menjadi Kepala Bekraf, Triawan Munaf tercatat dua kali melaporkan harta kekayaaannya, yaitu pada saat awal menjabat dan pertengahan masa jabatan.