Jembatan yang putus tersebut dibangun pada tahun 2008 lalu atas swadaya masyarakat. Panjang jembatan sekitar 42 meter, lebar 1,20 meter dengan ketinggian sekitar 6 meter.
Jembatan itu merupakan jalur yang sehari-hari dilalui warga desa Pana yang hendak berkebun.
“Ada 10 orang yang terluka akibat rubuhnya jembatan gantung itu, dua orang dirawat di Rumah sakit umum Massenrempulu. Sementara yang lainyya di observasi di Puskesmas Sudu. Ada juga korban yang sudah kembali kerumahnya,” ujarnya.
Berikut nama-nama korban yang terluka akibat robohnya jembatan gantung di desa Pana:
a. Dirujuk ke RS Massenrempulu
1. Saipul (L/59)
2. Wahyu (L/15)
b. Dirujuk ke Puskesmas Sudu
1. Muh. Hairul (L/13)
2. Fahri Rifai (L/15)
3. Muh. Sofian (L/15)
4. Khairul (L/26)
5. Supardi (L/45)
6. Amir (L/40)
7. Arail Arsyad (L/19)
8. Rizal (L/15)
(tribunenrekang.com)
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)