TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Warga Desa Argomulyo, Kecamatan Kalaena, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) melaksanakan syukuran 43 tahun kedatangan transmigrasi di Desa Argomulyo pada Rabu (15/1/2020).
Hadir juga Bupati Luwu Timur, Thorig Husler dalam syukuran bernuansa sejarah bagi warga Desa Argomulyo ini.
Turut hadir Ketua DPRD Luwu Timur, Amran Syam, Anggota DPRD Luwu Timur, Heryianti Harun, Kepala OPD, Camat Kalaena Alimuddin Bachtiar, kepala desa dan masyarakat setempat.
Kegiatan tersebut bertema "Kita Wujudkan Masyarakat Yang Mandiri, Kreatif dan Berbudaya Menuju Desa Argomulyo Sejahtera".
Kepala Desa Argomulyo, Agit Hadi Santoso menuturkan Desa Argomulyo adalah desa yang terbentuk karena adanya warga transmigrasi dari Pulau Jawa, seperti Blitar,Jawa Timur dan Jawa Tengah sejak tahun 1977.
Husler yakin masyarakat Desa Argomulyo bersyukur karena kehidupan saat ini sudah jauh lebih baik dibanding pertama kali datang ke wilayah ini.
"Bahkan wilayah Argomulyo ini telah menjadi salah satu desa dengan potensi pertanian yang cukup produktif," kata Husler kepada TribunLutim.com, Jumat (17/1/2020).
Suami Puspawati Husler mengatakan, pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat terus dilakukan.
Pembangunan mulai dari sektor pendidikan, kesehatan, pertanian dalam arti luas dan infrastruktur, keagamaan.
"Kebijakan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Luwu Timur termasuk warga Desa Argomulyo," tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Luwu Timur Muhammad Thoriq Husler menyerahkan bantuan hibah alat kesenian kuda lumping dari Pemerintah daerah kepada
Sanggar seni Turonggo Putro dalam kesempatan itu memperoleh bantuan hibah berupa alat kesenian kuda lumping dari Pemkab Luwu Timur. Bantuan itu diserahkan Husler.
Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow Instagram Tribun Timur
Subscribe akun Youtube Tribun Timur
(*)