TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penduduk miskin di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) hingga September 2019 berjumlah 759,58 ribu jiwa.
Jumlah tersebut turun sebesar 20,06 ribu jiwa jika dibandingkan kondisi September 2018 yang berjumlah 779,64 ribu jiwa.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, Yos Rusdiansyah menjelaskan, turunnya jumlah penduduk miskin di Sulsel pada triwulan ketiga 2019 disebabkan beberapa hal.
"Pada triwulan III 2019 lalu memang ada beberapa peristiwa yang ikut memicu berkurangnya jumlah penduduk miskin di Susel, salah satunya perekonomian pada triwulan itu yang cukup baik, tumbuh 7,2 persen," kata Yos dalam press rilis di kantornya, Rabu (15/1/2020).
Dikatakan Yos, beberapa sektor tumbuh di triwulan III 2019 seperti ekonomi pertanian yang tumbuh 3,19 persen, perdagangan 8,03 persen, industri 10,88 persen, dan komodasi 4,9 persen.
"Tingkat pengangguran terbuka juga berkurang. Triwulan III banyak orang di Sulsel yang bekerja. Efeknya income atau pendapatan masyarakat banyak, dan ekonominya juga tumbuh," beber Yos.
Tak hanya itu, catatan BPS, sekitar 10 persen penduduk berpenghasilan rendah juga menunjukkan tren peningkatan pendapatan dari 6,4 persen pada September 2018, menjadi 6,5 persen di 2019.
Dari segi persentase penduduk miskin, Yos mengatakan, pada September 2019 sebesar 8,56 persen juga turun 0,31 poin persen dibandingkan September 2018 yang besarnya 8,87 persen.
"Begitu juga jika dibandingkan kondisi pada Maret 2019 yang besarnya 8,69 persen, dimana terjadi penurunan persentase penduduk miskin sebesar 0,13 poin persen," terang Yos.
Secara absolut, lanjut Yos, selama periode September 2018-September 2019, penduduk miskin di daerah perkotaan mengalami penurunan 6,31 ribu jiwa, sedangkan di daerah perdesaan mengalami penurunan sebesar 13,75 ribu jiwa.
"Persentase penduduk miskin di perkotaan dan di perdesaan mengalami penurunan masing-masing sebesar 0,26 dan 0,25 poin persen. Komposisi penduduk miskin antara daerah perkotaan dan perdesaan dari tahun ke tahun tidak ada perbedaan yang signifikan," pungkasnya. (tribun-timur.com)
Laporan Wartawan tribun-timur.com @Fahrizal_syam
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Makassar:
(*)