Kepolisian Manchester menduga para korban pemerkosaan yang dilakukan Reynhard mencapai lebih dari 190 orang.
Reynhard melakukan aksi bejatnya itu dengan bujuk rayunya untuk membawa korban kedalam apartemennya.
Kemudian ia akan menawarkan minuman yang telah dimasukan obat GHB, yakni obat-obatan terlarang yang dapat membuat yang meminumnya kehilangan kesadarannya.
Setelah korban teler, Reynhard baru melancarkan aksi bejatnya tersebut.
Diketahui, Reynhard merekam seluruh aksinya dengan menggunakan dua handphone.
Dalam sidangnya Reynhard sempat membela diri, mengatakan para korbannya menikmati fantasi seksual yang dilakukan bersama.
Namun empat juri di pengadilan Manchester secara kompak dan tegas menolak pembelaan diri Reynhard.
Melihat hal ini, Hakim Suzanne Goddard mengatakan gambaran monster terhadap Reynhard Sinaga merupakan gambaran yang tepat. (*)
(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan Judul Pengakuan Pria yang Selamat dari Aksi Reynhard: Saya Bersyukur Tolak Tawaran Minumannya
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul "Michael Crompton Lolos dari Minuman Bius dan Perkosaan Reynhard Sinaga, Gara-gara Curigai 2 Hal Ini"